8

23.9K 868 5
                                    

Meja makan
-07.00 wib

"Gimana semalam?" tanya Elvan

"H-hah?" ucap Zelina yang tak mengerti maksud Elvan

Rey yang mengerti pun langsung mengalihkan pembicaraan "Kita tidurnya semalam nyenyak kok iya, kan?!" ucap Rey

"I-iya" ucap Zelina

Elvan hanya mengangguk-nganggukkan kepalanya

Rizki sedari tadi berusaha untuk menahan tawanya

"Jadi... kalian serius bakal pindah ke apartemen ntar siang?" tanya Dinda yang sudah di beritahu Rey tanpa meminta persetujuan Zelina terlebih dulu

Zelina pun mengerutkan dahinya "Hah?" ucap Zelina kebingungan

"Iya ma" jawab Rey santai

"Yah... padahal mama masih pengen liat Zelina disini" ucap Dinda merasa sedih

"Nanti kalau akhir pekan kita bakal sering ke sini kok, ma" ucap Rey

Kamar Rey

"Kok om ga bilang sama saya kalo mau tinggal di apartemen?" tanya Zelina kesal

Rey menatap Zelina dan mendekatkan wajahnya ke wajah Zelina. Zelina yang kaget pun langsung menutup matanya.

"Emang harus?" tanya Rey lalu menjauhkan wajahnya dari wajah Zelina

Zelina langsung membuka matanya dan menatap Rey kesal

-12.55

"Semuanya udah di masukin kan?" tanya Rey memastikan

"Ish iyaa" jawab Zeina kesal

Rey dan Zelina keluar dari kamarnya dan turun ke lantai 1

"Ma kita pergi dulu ya" pamit Rey

"Iya, Sering-sering kesini ya akhir pekan" ucap Dinda

Rey hanya menganggukkan kepalanya

"Dadah" ucap Zelina sembari melambaikan tangannya

"Dadah" ucap Elvan, Dinda dan Rizki secara bersamaan sembari membalas lambaian tangan Zelina

*****

Mereka sampai di depan pintu apartemen Rey. Rey segera membuka pintu apartemennya.

Ruang Tengah / Ruang Tamu

Ruang Tengah / Ruang Tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapur

Dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang