Mall
-Mobil ReyMereka sudah sampai di Mall tapi Zelina tidak mau turun dari mobil
"Kita mau ngapain sih om kesini?" tanya Zelina
"Beli coklat" jawab Rey singkat
"Ha? Buat apa?" tanya Zelina lagi
"Kamu ga mau coklat?" tanya Rey balik
Zelina mengerutkan dahinya
"Kata orang-orang, cewe yang lagi dapet tuh suka makan yang manis-manis" ucap Rey
"Enakan juga seblak" ucap Zelina
"Ya udah ayo beli seblak" ajak Rey
"Engga ah saya lagi diet" ucap Zelina
Rey melihat Zelina dari ujung kaki sampai ujung rambutnya
"Kurus kayak gini kamu mau diet?" tanya Rey
Zelina mengangkat kedua bahunya acuh
"Kamu suka makan apa?" tanya Rey lagi
"Ngapain si om nanya-nanya makanan? Kan saya sudah bilang saya lagi diet" ucap Zelina
"Ya udah kamu mau beli apa?" tanya Rey
Zelina menghela nafasnya "Kan yang ngajak kesini tuh om. Om mau ngapain kesini?" tanya Zelina
"Saya kesini mau beliin kamu yang kamu mau" jawab Rey
"Saya ga mau apa-apa" ucap Zelina
"Harus mau" ucap Rey
"Kok maksa?" tanya Zelina
"Uang saya kebanyakan nanti ga habis-habis kalo ga dipake" ucap Rey
"Ih sombong" batin Zelina menatap Rey
"Kalo uang kebanyakan tuh di sedekahin" ucap Zelina
"Ini mau saya sedekahin ke kamu" ucap Rey
"Bukan gituu" ucap Zelina
"Sedekahin ke panti asuhan bukan ke saya" ucap Zelina
"Udah cuma masih ada lebihnya" ucap Rey
"Ya udah saya mau beli rumah" ucap Zelina
"Ya udah ayo" ajak Rey
Zelina tertawa
Rey mengerutkan dahinya "Kamu pikir saya becanda?" tanya Rey
"Muka om aja ga pernah serius kalo ngomong" jawab Zelina
"Saya serius kamunya aja yang ga pernah anggap saya serius" ucap Rey
"Oh gitu" ucap Zelina singkat
"Ya udah ayo turun beli coklat" ajak Rey
"Kaki saya sakit ga bisa jalan" ucap Zelina
Rey keluar dari mobil lalu membuka pintu mobil Zelina
Rey ingin menggendong Zelina tapi ditahan oleh Zelina
"Om mau ngapain?" tanya Zelina
"Katanya kamu ga bisa jalan ya udah sini saya gendong" jawab Rey
"Ga usah kaki saya udah sembuh" ucap Zelina lalu keluar dari mobil
Mall
-SupermarketZelina mengambil satu coklat
"Satu doang?" tanya Rey
"Ngapain banyak-banyak" jawab Zelina
"Mas... Mas..." panggil Rey kepada karyawan yang bekerja disana
"Saya mau coklat ini 5 dus" ucap Rey
Zelina membulatkan matanya
"Oh ok mas" ucap karyawan tadi lalu pergi ke gudang untuk mengambil 5 dus coklat
"Buat apa beli banyak-banyak? Saya ga bisa ngabisin" ucap Zelina
"Ih kamu geer ya" ucap Rey
Zelina membulatkan matanya menatap Rey
"Trus?" tanya Zelina
"Ini buat orang-orang kantor kemaren kan hari valentine" ucap Rey
Zelina hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya
"Aduh malu gw" batin Zelina
-
Rumah Danial
"Kita mau ngapain ke rumah bang Danial?" tanya Zelina
Rey tidak menjawab
"Tadi aja cerewet banget sekarang diem-diem bae" batin Zelina
Rey keluar dari mobil sedangkan Zelina hanya diam saja di mobil
Rey mengambil 1 dus coklat dan menaruhnya di depan pintu rumah Danial lalu Rey kembali ke mobil
Zelina yang melihat Rey berjalan ke arah mobil langsung menutup matanya pura-puta tidur
Rey membuka pintu mobil Zelina dan melihat Zelina tertidur sebenarnya Rey tau kalau Zelina hanya pura-pura tidur
Rey menggendong Zelina lalu menutup pintu mobil Zelina
Zelina membuka matanya "Om ngapain si?" tanya Zelina
"Lho? Kamu udah bangun?" tanya Rey
"Ih turunin ga! Saya malu" ucap Zelina lalu menutup mukanya dengan kedua tangannya
"Om turunin!" ucap Zelina yang berusaha turun dari gendongan Rey
Tapi Rey menahan Zelina agar tidak turun dari gendongannya
Tok... Tok... Tok...
Rey mengetuk pintu rumah Danial
Danial membuka pintu dan menatap bingung Zelina yang berada di gendongan Rey
"Manja banget sih lo dek" ucap Danial
Zelina tidak menjawab ia masih menutup mukanya dengan kedua tangannya
Rey yang mengerti kalau Zelina sedang malu langsung berkata "Kakinya sakit"
"Ohh... ya udah ayo masuk" ucap Danial mempersilahkan Rey masuk kedalam rumahnya
"Ini ada coklat bawa masuk" ucap Rey
Danial mengambil dus coklat lalu membawanya masuk ke dalam rumahnya
"Udah turunin!" ucap Zelina
Rey tidak menjawab lalu masuk ke dalam rumah Danial
------------------------------------------------------------
Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰Author ga tau mau masukin foto apa jadi ga usah yaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca