Rumah, Ruang Tengah
-Sabtu, 13.00 wib"Saya ada dinas ke luar kota sekitar tiga harian jadi pulangnya hari senin" ucap Rey
Zelina menganggukkan kepalanya
"Jaga diri kamu baik-baik ya disini" ucap Rey
"Iya" ucap Zelina singkat
"Kamu boleh ajak Jovanka nginap disini" ucap Rey
"Emang mau wlee" ucap Zelina sembari menjulurkan lidahnya
Rey terseyum tipis lalu pergi ke kamarnya
Zelina melihat Rey naik ke lantai 2 lalu mengambil hpnya dan menelfon Jovanka
Jovanka
Berdering +62**********"Halo kenapa, Na?" tanya Jovanka dalam telfon
"Nanti malam rumah gw sepi nih" jawab Zelina
"Astaghfirullah gw masih normal" ucap Jovanka
"Apaan si?! om Rey mau keluar kota sekitar 3 harian pulangnya hari senin" ucap Zelina
"Ya, trus?" tanya Jovanka
"Lo mau ga nginap di rumah gw?" tanya Zelina balik
"Sampai hari senin?" tanya Jovanka lagi
"Iya" jawab Zelina
"Mau ga?" tanya Zelina
"Mau bangetlah" jawab Jovanka
"Tapi gw pindah rumah bukan di apartemen lagi" ucap Zelina
"Lo ga cape apa pindah rumah mulu?" tanya Jovanka
"Bukan gw yang mau" jawab Zelina
"Ya udah sharelock" ucap Jovanka
"Oke" ucap Zelina lalu mematikan telfonnya
-
Rey turun dari lantai 2 dan membawa kopernya
"Ekhem" dehem Rey
Zelina tidak menjawab ia sedang asik menonton tv
"Ekhem" dehem Rey lagi
"Kalo batuk minum obat" ucap Zelina
Rey menghela nafasnya lalu mengulurkan tangannya ke Zelina
Zelina mengerutkan dahinya
"Salim" ucap Rey singkat
"Ohh" ucap Zelina lalu berdiri di atas sofa
Zelina menarik tangan Rey lalu menyaliminya
Rey mencium pucuk kepala Zelina
"Sana pergi" usir Zelina
Rey menatap Zelina
"Apa sih om?" tanya Zelina
Rey tidak menjawab
"Om balikin mobil saya om" ucap Zelina
"Ada syaratnya" ucap Rey
"Apa?" tanya Zelina
"Syaratnya..." Rey menggantungkan ucapannya
Zelina menaikkan satu alisnya menunggu jawab Rey
Rey menunjukkan smirk nya lalu menciumi bibir Zelina sambil menutup matanya
Zelina menelan ludahnya kasar lalu ikut menutup matanya
Cklek...
Pintu rumah mereka terbuka
"Bos- Mama mata anakmu ternodai!!" ucap Rendra lalu menutup pintu rumah Rey
Yang buka pintu rumah Rey adalah Rendra
Zelina langsung mendorong Rey
"Mana kunci mobil saya?" tanya Zelina
Rey mengambil kunci mobil Zelina di sakunya lalu memberikannya kepada Zelina
Zelina tersenyum senang
"Udah sana pergi" ucap Zelina mengusir Rey
Rey berdehem lalu membuka pintu rumahnya
"Ekhem" dehem Rendra menggoda Rey
Rey melirik Rendra sejenak lalu masuk ke dalam mobilnya
"E-eh" ucap Rendra lalu ikut masuk ke dalam mobil Rey
-
"Woy lo dimana?" tanya Zelina ke Jovanka di dalam telfon
"Gatau ini gw dimana" jawab Jovanka dalam telfon
"Lha gimana ceritanya" ucap Zelina
"Ini kok rumahnya kok sama semua?" tanya Jovanka
"Sama semua gimana? Tar gw keluar dulu" ucap Zelina lalu keluar dari rumahnya
Zelina melihat mobil Jovanka lalu melambaikan tangannya ke arah mobil Jovanka
Jovanka menjalankan mobilnya ke rumah Zelina
Jovanka turun dari mobilnya "Rumah lo gede banget" ucap Jovanka
"Parkir mobil lo di garasi sana" ucap Zelina
"Iya iya" ucap Jovanka lalu memarkirkan mobilnya di garasi rumah Zelina
Jovanka keluar dari mobilnya dan mengambil kopernya di bagasi mobilnya
"Lo ngapain bawa koper dodol?" tanya Zelina
"Karena barang gw banyak kalau di ransel tar ga cukup" jawab Jovanka
Zelina hanya berdehem
"House tour dong" ucap Jovanka
"House tour bapak lo! Lo kira kita lagi ngevlog apa?" ucap Zelina
"Emang house tour buat ngevlog doang?" tanya Jovanka
"Ga tau" jawab Zelina singkat
"Yeuu" ucap Jovanka
"Ya udah ayo masuk" ajak Zelina
------------------------------------------------------------
Hi makasih udah baca😁👋
Maaf ya kalau ada typo
Jangan lupa vote yaa
Babay👋👋🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ceo
Teen FictionJudul lama : My Cold Husband Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan "Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca