7

795 125 4
                                    

•••

"nona jisoo"

"Halo bi . Taeyong nya ada ?" Sapa jisoo pada bini hana--pembantu rumah tangga keluarga lee.

"Ada nona , tapi--"

"Tapi kenapa bi?" Tanya jisoo penasaran saat hana menggantungkan ucapannya .

"Sudah 1 minggu tuan mengurung diri dikamar" ucap bibi membuat jisoo meremas ujung roknya.

"Bi jisoo ambil makan ya , buat taeyong"

Jisoo melangkahkan kakinya menaiki tangga dengan semangkuk bubur ditangannya .

Sudah 1 minggu sejak insiden tak sengaja itu, jisoo tak pernah melihat taeyong lagi .

Bahkan jisoo tidak menemukan taeyong di apartmen milik pria itu . Ia bernafas lega , saat mengetahui taeyong tinggal di mension keluarganya .

Jisoo memilih masuk tanpa mengetuk . Taeyong sedang tertidur dengan posisi meringkuk adalah hal yang pertama jisoo lihat saat memasuki kamar pria itu.

Jisoo berjalan , duduk di pinggiran kasur setelah meletakkan buburnya dimeja .

"taeyong" lirih jisoo menahan air matanya yang ingin terjun . Wajah taeyong sangat pucat , jiso tahu jika pria itu sangat merasa bersalah atas insiden kemarin .

Manik taeyong perlahan terbuka . "Jisoo..."

"--jangan nangis" ucap lelaki itu parau .

"Taeyongg" jisoo mengusap pipi taeyong , membuat pria itu memejamkan matanya .

"Maaf"

"Bodoh kenapa kamu menyiksa diri sendiri ha ! Tidak kah kau memikirkan kesehatanmu . Lihat lah wajahmu sekarang sudah seperti mayat hidup!" Omel jisoo .

"Maaf"

"-maaf jisoo maaf"

"Hentikan taeyong kamu engga sengaja jangan merasa bersalah" balas jisoo memeluk tubuh taeyong yang sudah terduduk.

"Aku merindukanmu" lirih taeyong menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jisoo .

"taeyong kamu nangis ?" Tanya jisoo saat merasakan lehernya basah .

Jisoo melepaskan pelukan mereka , menagkup pipi taeyong menatap intens manik pria itu.

"Maaf aku lama banget datangnya" sesal jisoo , bagaimana tidak . Saat ia ingin menemui taeyong , taehyung pasti selalu menahannya .

Taeyong menggeleng pelan .

"Badan kamu panas yong"

"Aku gapapa"

"Udah diem"

"Ayo sekarang kamu makan dulu terus minum obat" ucap jisoo mengambil mangkuk bubur di meja .

"Jis aku eng--"

"Makan atau aku pergi?"

"Engga jangan pergi"

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang