14

562 78 5
                                    

📍club

stop kau sudah mabukprotes Yuta saat bos sekaligus sahabatnya itu terus minum dengan pandangan kosong.

belum

"bodoh" umpat lelaki itu, Yuta semakin benci kepada jisoo karena gadis itu sahabatnya kini seperti orang bodoh.

"apa kau pernah—berada di posisi ku Yuta ?"

"tidak. aku tidak ingin jadi budak cinta, sangat bodoh."

"jika kau jadi diriku, apa yang kau lakukan ? mengiklashkan jisoo dengan yang lain atau —ah haha membayangkan nya saja membuat ku gila"

"sadarlah Taeyong kau hanya dijadikan pelampiasan—"

"jisoo bilang dia mencintaiku bukan pelampiasan"

"lalu kemana dia sekarang? asik asik an dengan pacar nya . apa dia tahu kondisi mu ? tidak bukan ? oh apakah dia peduli ?"

"cukup Yuta aku mempercayai nya"

"kita buktikan"

Yuta menggambil paksa ponsel Taeyong, mencari kontak jisoo lalu menghubunginya . . .

"ssh sakit bodoh!"

Taeyong terlihat panik saat mendengar ringgisan jisoo (?)

"pelan pelan saja"

"dapat!"

"hentikanhaha ada telepon"

Suara bersaut sautan terdengar, Yuta tersenyum miring mendengarnya.

"ha—"

Tut.

jisoo mematikan panggilannya. "lihat" sahutnya.

Taeyong menggambil kembali gelasnya lalu meneguknya dengan sekali teguk.

°°°

"Tae sudah aku lelahh" gadis itu mendudukkan dirinya di sebuah kedai permen kapas. sangat lelah karena taehyung sempat mengejarnya hingga terjatuh bukannya dibantu lelaki itu melah menggelitik nya, sungguh menyebalkan !

"ada apa ?" tanya taehyung saat jisoo menatap ponselnya terus menerus.

"Taeyong tadi telepon, tapi tiba tiba ponselku mati. pinjam ponselmu duluu" ucap jisoo.

"hubungilah aku akan beli permen kapas untuk mu" ucap taehyung menyerahkan ponselnya lalu beranjak untuk membeli gulali.


jisoo mengangguk lucu lalu menerima ponsel tersebut, mengetikkan nomor Taeyong lalu menghubunginya.

tangannya ia remas saat tak kunjung terjawab . ia mencoba nya hingga beberapa kali hingga sebuah suara lelaki—yang pastinya bukan suara Taeyong terdengar dari sana.

"ada apa ?"

"Taeyong, dimana dia ?" ucap jisoo to the point.

"sudah selesai bermainnya nona kim ?"

"bermain ?"

"lain kali nonaktifkan ponselmu, karena mu Taeyong mabuk hingga pingsan kau tahu ?"

tubuh gadis itu menegang, tangannya bergetar , mulutnya terbuka ingin mengatakan sesuatu tetapi begitu kelu.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang