Tok tokJisoo membuka pintu kamarnya, mendapati taehyung dengan wajah terluka akibat bogeman taeyong.
"Aku ingin bicara"
"Kak, ini sudah malam.. aku tidak enak dengan istrimu"
Taehyung masuk, tidak mempedulikan ucaoan jisoo.
"Huft" jisoo berdecak sebal , membuka pintu selebar mungkin seblum mengikuti langkah kakaknya yang sedang duduk di kasurnya.
"Obati lukaku"
"Ist-"
"Aku ingin kamu yang mengobatiku, bukan dia" bantah taehyung cepat.
"Hubungan kita tidak seperti dulu.."
Taehyung mendongak, menatap jisoo tepat dimatanya "Aku masih menganggap mu sama"
Jisoo menahan nafasnya sejenak.
"Terserah"
"Jika kamu tidak ingin mengobati lukaku, aku bersumpah tidak akan ada orang yang boleh mengobati lukaku kecuali dirimu"
"Istri-"
"Termasuk wanita itu" kekeuh taehyung dengan nada datar
Jisoo meninggalkan tmpt itu membuat taehyubg mengeraskan rahangnya. Tapi setelah beberapa menit jisoo kembali membawa kotak obat membuat senyum terbit dari wajahnya.
"Tahan" ucapnya memebersihka luka taehyung dengan alkohol.
"Kamu masih peduli padaku" alunan suara berat taehyung terdengar. Matanya sibuk menikmati pahatan wajah jisoo yang sempurna.
"Kamu masih mencintaiku"
"Omong kosong" lirih jisoo.
Tatapan taehyung menajam. Tangannya menahan pergelangan tangan jisoo yang masih mengambang di deoan wajahnya
"Kamu egois. "
"munafik, kamu selalu tahan dengan topeng besarmu itu . mau bagaimanapun kau tetap mencintaiku, jisoo"
"jikapun begitu apa hubungan kita bisa kembali? tidak bukan ?. hentikan drama mu itu kak kita sekrang adik kakak bukan sepasang kekasih lagi" balas jisoo sarkas.
"mengapa disini aku merasa hanya aku yang berjuang untuk cinta kita ? apa kau benar benar tidak mencintaiku ?"
"untuk apa aku mencintaimu lagi? kita adik kakak mau sampai kapan aku menjelaskan itu padamu !!"
"kau cemburu pada istriku bukan? kau pikir aku tak tahu?".
jisoo terdiam sesaat sebelum melanjutkan "kenapa kau selalu menahanku untuk bertahan pada hubungan erlarang ini kak! Kumohon, ini impianku, mempunyai keluarga lengkap seperti skerang."
"Baiklah'" memilih mengalah.
"Aku akan tidur disini"
"Kak!" Kesal jisoo
"Bukan kah wjaar jika adik dan kakak tidur sekasur?" Tanya taehyung tersenyum miring.
"Yaya aku akan memanggil bang wonwoo juga"
Malam itu malam yang sempurna , untuk oertama kalinya anak anak keluarga kim berbicara hangat sebelum tidur di ranjang jisoo.tanpa ada perdebatan.
Dara dan jiyong tersenyum haru melihat anak anaknya tertawa lebar.
"Yak! Tidak adil kenapa botol ini terus berhenti padaku" kesal jisoo dengan wajah yang penuh coretan lipstick. Sedangakn taehyung dan wonwoo tidak ada coretan sama sekali. Ini semua karena pertanyaan licik mereka membuat jisoo tidak bisa menjawab .
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Randomtentang Taehyung dan Taeyong yang mencintai dan tidak ingin melepaskan gadis yang sama. ©naychuuu