Tidak Percaya

2K 313 33
                                    

Helloo~ 

Part ini akan lebih panjang jadi semoga ga bosan ya. Oh iya aku berterima kasih pada kalian yang sudah memberikan vote dan comment di series ini. Aku ga menyangka sudah menyentuh 1k likenya. Terima Kasih dan Happy Reading~

**

Sudah dua bulan semenjak Lucas menelfon Ten. Semenjak itu Lucas selalu bertekad untuk menemui Hendery anaknya, ia memang takut jika ia akan dibenci oleh anaknya, tapi itu hal yang wajar dan Lucas bisa menerima itu. Namun hari ini Lucas sudah memutuskan untuk bertemu dengan Hendery.

Lucas menatap pantulan dirinya di cermin. Ia tampan, ah tidak. Bahkan sangat tampan hari ini. Ia bukan ingin bertemu kolega-kolega bisnisnya atau menghadiri suatu acara bergengsi, tapi ia hanya ingin bertemu dengan anak nya. Huang Guanheng.

" Bagaimana jika ia tidak mau bertemu dengan ku?" Ucap sembari Lucas merapihkan dasinya dan mengenakan jasnya, terlihat tangannya sedikit gemetaran dan keringat sudah membasahi keningnya.

Jungwoo mengatupkan bibirnya lalu berkata " Aku tidak bisa menjamin itu, tapi aku yakin Anheng butuh tahu siapa Ayahnya. Hari ini kau akan mencoba menemui nya, semoga berhasil ya."

Jungwo memeluk Lucas dari belakang, ia mencoba menenangkan suaminya. Ia tahu Lucas jika sudah cemas atau takut tangan nya akan sedikit bergetar dan ia menjadi tidak percaya diri.

Lucas tersenyum manis, " Aku akan berusaha. Hari ini dia akan mengenal ku, Huang Guanheng akan mengenal ayah nya." Jungwoo yang mendengarnya pun merasa senang, suaminya berhasil untuk tidak cemas berlebihan.

Jungwoo melepaskan pelukan nya, mereka pun keluar dari kamarnya dan berjalan ke lantai satu. Jam dinding sudah menunjukan pukul dua siang, rtinya Hendery pasti sudah akan pulang. Lucas pun pamit dan bergegas masuk ke dalam mobilnya lalu pergi ke sekolah Hendery.

Tak perlu lama. Lucas akhirnya sampai di parkiran dekat gedung sekolah Hemdery, tampak banyak siswa yang sudah mulai keluar dari gedung sekolah. Namun Lucas belum menemukan sosok Hendery, Lucas menghela nafasnya dan mencoba menunggu lebih lama lagi dan berharap ia bisa bertemu dengan Hendery.

Setelah satu jam ia menunggu, Lucas  tidak sengaja melihat anak laki laki yang memiliki ciri ciri seperti Hendery sedang bersama seorang anak kecil dan mereka bermain kejar-kejaran, Lucas pun langsung berjalan cepat untuk menghampirinya.

"Huang Guanheng." Panggil Lucas, namun anak laki laki itu tidak menoleh. 

" Huang Guanheng."

" Hendery Lee." 

Anak laki laki itu berhenti berlari. 

Ia terdiam dan menoleh pada Lucas dan Lucas yang sudah ada di depan Hendery dan ia merasa lututnya lemas dan ia pun bersimpuh dihadapan Hendery dan langsung memeluknya.

" Lepaskan, kau ini siapa ?" Hendery mendorong Lucas.

" Nak, aku ayah mu."  

" Tidak, Hendery tidak punya ayah. Ditambah Hendery hanya punya Papi dan tidak ada orang lain lagi." Hendery tampak bingung dan ia menatap Lucas dengan tajam.

" Aku ayah mu Huang Xuxi. Papi mu Ten tidak memberitahumu karena ia enggan membiarkan ku untuk bertemu dengan mu." Lucas menitihkan air matanya. 

" Tapi, aku tidak punya Ayah. Paman bukan ayahku dan tolong jangan memanggil aku lagi. Jika paman menangis seperti ini bisa-bisa aku dikira anak jahat." Hendery melihat sekeliling nya dan benar beberapa anak melihat ke arah nya dan tampak berbisik membicarakan nya. 

" Hendery, dengarkan aku. Aku bukan paman, aku ayahmu dan jika kau tidak percaya tanyakan pada Papi mu."

" Sudah kubilang aku tidak punya Ayah, lebih baik aku pergi." Hendery menatap Lucas dengan sebal lalu pergi begitu saja. 

Hendery & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang