Semua Jelas (4/4)

1.1K 182 30
                                    

Ini ga maju mundur cuma jam nya penting aja. Oh iya AKU SENENG BANGET UDAH 2K LEBIH YANG LIKES :")

Terima kasih semuaanya~


**

Pukul 13.00 KST.

Kesabaran Johnny sudah habis. Ia sudah tidak bisa menahan lagi untuk duduk diam dan hanya mendengarkan para pegawai menyampaikan hal hal yang hanya berputar putar dan tidak jelas ini. Sungguh Johnny Suh tidak bisa mentolerir semua ini lagi.

Ia pun bangkit dari kursinya, semua mata tertuju pada Johnny. Banyak yang memandang heran dan jengkel pada Johnny karena ia seenak nya berdiri. Johnny tidak memperdulikan tatapan mereka dan berjalan ke arah dimana layar untuk mereka presentasi. Semua para pemegang saham pun berbisik bisik dan mengatai Johnny bahwa ia tidak sopan.

Johnny pun berdeham, ia membenarkan jasnya. " Ada apa dengan kalian, kenapa mengadakan rapat selama ini, maksudku ini sudah empat jam berlalu dan yang di bahas memang mendalam tapi tidak ada korelasinya dengan perusahaan."

Para pemegang saham pun semakin menatap Johnny gusar. Mereka tidak membalas ucapan Johnny, malah semakin ramai berbisik dan mengatai Johnny.

" Aku mendengar semua hinaan kalian terhadap ku. Katakan ada apa ini kenapa semua orang seperti ini padahal rapat direksi tidak pernah selama ini, bahkan pembahasan pun sangat detail dan tidak rumit seperti ini." Ucap Johnny, namun tidak ada yang membalasnya.

" Prokk. Prook." Terdengar suara tepukan tangan. Johnny mengalihkan pandangan nya dari para pemegang saham menuju pintu masuk ruangan rapat. Ia melihat sosok tinggi dan juga gagah itu, wajah nya mirip dengan ayah nya dan sedikit dengan dirinya.

" Paman Jaewook?"

" Wah, Johnny Suh. Kau benar benar berani sekali. Kau malah menghentikan rapat direksi ini dan mengkritik semua yang terjadi disini." Ucap laki laki bernama Jaewook itu.

" Maaf atas kelancangan keponakan ku ini. Johnny kau seharusnya duduk kembali dan menunggu rapat ini selesai." Jaewook menundukan kepalanya dan meminta maaf.

" Tapi paman rapat ini tidak be—."

Jaewook langsung memotong ucapan Johnny, " Rapat ini sudah sangat benar. Lebih baik kau duduk dan tunggu atau kami usir kau dari rapat ini ?"

Johnny memilih kembali ke tempat duduknya. Ia tidak bisa nemilih untuk di usir kan? Johnny bukan orang yang tidak bertanggung jawab. Ia sangat bertanggung jawab, jika ia diusir dari rapat ini ia tidak akan mengetahui apa yang terjadi disini.

Pukul 13.50 KST.

Ten melirik jam nya terus menerus. Sudah hampir satu jam Hendery tidak kembali ke kamar, padahal jarak kantin tidak terlalu jauh dan jika sudah sore tidak banyak orang yang membeli makanan. Ten mulai khawatir dan tidak tenang, entah apapun itu yang terjadi pada Hendery, namun feeling nya sebagai orang tua sangat lah kuat. Ia tidak bisa meninggalkan Haechan sendirian disini namun perasaan nya benar-benar tidak tenang.

" Apa aku minta penjaga saja menjaga Haechan dan aku keluar cari Hendery sebentar, atau suster saja ?" Monolog Ten.

Hinggabpada akhirnya ia memilih untuk memanggil suster. Lalu tak lama datanglah suster yang tadi membersihkan Haechan, Ten langsung memintanya untuk menjaga Haechan untuk 10 menit ke depan. Ten pun langsung keluar dari ruangan dan meminta para penjaga untuk selalu mengawasi keadaan.

Hendery & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang