Semua Jelas (2/4)

1.2K 189 13
                                    

Helloooo~

Akan ada kejadian masa lalu dan aku tandain hurufnya miring ya~

Part ini special fokus ke karakter Yuta karena aku rasa karakter dia kurang menonjol.

**

Yuta melempar berkas itu dari meja kerjanya yang ada di apartemen. Sialan dan bajingan, kedua umpatan itu terus keluar dari bibirnya. Ayah nya memang bukan orang yang kejam dan juga licik, tapi keluarga mereka saja yang terlalu banyak masalah.

Yuta menghela nafasnya kasar, " Benar benar keluarga penuh drama. Ya tuhan kenapa engkau lahirkan aku di keluarga Suh sih. Tidak bisakah keluarga yang lain seperti nakamoto, jung, lee atau apapun itu. Kenapa mesti Suh. Keluarga ini benar benar tidak tahu mana yang benar dan salah."

Yuta tak habis pikir, bagaimana keluarga ini disebut keluarga jika didalam nya terdapat banyak kebohongan dan drama. Ayah nya benar benar pandai menyembunyikan semua hal. Namun sekarang bukan ayah nya yang menjadi masalah, tapi bagaimana caranya Yuta menyampaikan ini semua pada Johnny yang bahkan sedang sangat rapuh ?

**

Setelah Hendery menceritakan semua, Ten memeluk anaknya dengan erat. Ia merasa bukan orang tua yang baik, Ten hanya memberikan semua kewajiban nya pada Hendery, tapi tidak pernah peka akan diri Hendery.

Tapi Hendery memilih untuk tidak marah pada Ten, ia mengerti bahwa Ten hanya orang tua tunggal yang berjuang keras membesarkannya.

Setidaknya meyakinkan Hendery bahwa Ten hanya ingin melindungi Hendery, ya itu yang di bicarakan Yuta pada Hendery saat di apartemen Yuta.

Flashback

Yuta melihat Hendery yang termenung setelah ia melahp semua makanan, Yuta pun duduk di samping Hendery.

" Are u okay Hen?"

Hendery mengangguk.

" Ga okay juga ga apa apa kali."

" Iya paman."

" Pasti mikirin Papi mu dan Lucas kan?" Tebak Yuta.

" Hmm."

" Ga usah kamu pikirin si Lucas. Kamu pikirin Ten aja. Orang tuamu hanya Ten, dia kok yang membesarkan mu bukan si Lucas." Ucap Yuta.

Hendery hanya terdiam. " Kalau nanti Ten jelasin semua hal, emamg kamu bakal marah sama Papi mu ?" Tanya Yuta

Hendery tampak berpikir sejenak, lalu ia mengangguk pelan. " Iya aku bakal marah."

" Lho buat apa? Paman tahu kamu kecewa sama Ten, tapi dia pasti punya alasan dibalik semuanya. Maksudku bukan membenarkan perbuatan nya yang menyembunyikan semua hal, tapi membenarkan bahwa tanpa dirinya sebagai orang tua tunggal. Mungkin dirimu tidak ada saat ini Hen."

" Tapi paman yuta—"

" Maaf nih paman potong, tapi merasa dicintai oleh orang tua itu adalah suatu kebahagiaan yang tidak tertandingi lho Hen. Ten berusaha memenuhi semua peran dalam kehidupan kamu dan itu bukti cinta dia, dia ga salah kok menyembunyikan fakta kamu anak Lucas. Kalau dia ga sembunyikan bisa bisa Lucas malah bawa kabur kamu."

Hendery hanya menunduk.

" Kalau kecewa boleh kok Hen, kalau marah paman kurang setuju. Tapi semua keputusan ada di tangan kamu ya. Paman cuma kasih nasihat aja."

" Iya paman."

**
Yuta sudah sampai di rumah sakit. Setelah mengeluarkan banyak umpatan dan kekesalan nya di apartemen nya, ia menutuskan untuk mengunjungi Johnny terlebih dahulu, bukan-bukan untuk memberitahu apa yang terjadi dengan keluarga sialan nya. Namun hanya ingin mengecek keadaan kakak nya dan keponakan nya yang walau menyebalkan tetap ia sayangi.

Hendery & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang