Bajingan

1.6K 249 70
                                    

Akhirnya aku bisa Double Update:')

Aku merasa setiap aku up pendek tuh ada yang kurang jadi aku bakal biasain panjang okay!

Happy Reading!

**

Yuta bangun dari tidurnya, pagi ini ia harus menjemput keponakan kesayangan nya Haechan dari tempat teman nya. Yuta langsung mencuci mukanya dan menggosok gigi lalu berganti pakaian, lalu bergegas menjemput Haechan.

Tak perlu lama ia sudah sampai di depan kediaman Mark. Ia langsung memencet bel dan yang membukakan pintu adalah laki laki bertubuh sedikit lebih tinggi dari Yuta, surai nya berwarna hitam dan ia tersenyum sangat manis.

" Hallo? Kau mencari siapa?" Tanya laki laki yang ada di hadapan Yuta.

Yuta terdiam. Ia masih setia memandang laki laki dihadpan nya tanpa bersuara, tentu Yuta terpesona dengan laki laki yang ada di hadapan nya.

" Hallo?" Laki laki itu melambaikan tangan nya di depan Yuta.

" Kau baik baik saja?"

Yuta tersadar dan spontan menganggukan kepalanya, " Iya aku baik baik saja."

" UNCLE KOK UDAH DISINI?" Teriak Haechan yang berlari kecil menghanpiri Yuta.

" Haechan jangan berteriak. Ini rumah orang lain." Haechan menatap heran paman nya, sungguh biasanya Yuta akan membalas. Namun ia malah meminta Haechan diam.

" Ah, jadi kau paman nya Haechan. Kenalkan aku Winwin, aku teman ayah nya Mark. Kebetulan mereka sedang keluar karena Papi nya Mark tiba tiba pulang dan harus di jemput di bandara." Winwin tersenyum pada Yuta.

Yuta membalas senyuman nya, " Iya, kenalkan aku Yuta. Maaf ya jika Haechan merepotkan mu atau ia terlalu berisik."

" Tidak tidak malah ia sangat manis dan menggemaskan."

" Tidak tidak ia tidak menggemaskan tapi menyebalkan."

Haechan menginjak kaki Yuta. Yuta ingin berteriak dan memberikan cubitan keras di pipi Haechan, namun ia menahan nya. Tidak-tidak ia tidak bisa melakulan kedua hal bodoh itu di depan Winwin, bisa bisa image nya di depan Winwin bisa menjadi buruk.

" Haechan jangan begitu ya, lebih baik kau ambil barang barang mu dan kita pulang." Haechan kembali menatap heran Yuta karena tidak marah atau membelasnya, tapi ia tidak peduli dan mengambil semua barang nya dibantu dengan Winwin yang mengikuti nya dari belakang.

" Untung Haechan bukan anak ku, Johnny Suh. Kau hebat sekali." Batin Yuta.

Setelah menunggu 15 menit akhirnya Haechan dan Yuta pamit kepada Winwin untuk pulang. Selama perjalanan pulang Haechan hanya terlelap, Yuta malah senyam senyun sendiri ketika ia mengingat kembali sosok Winwin. Hingga ia melupakan sesuatu.

" AH. Yuta kau bodoh, kenapa kau tidak tanya id line atau kakao nya Winwin sih. Sungguh kau bodoh." Monolog Yuta.

**

Johnny menghela nafasnya. Setelah mengetahui akta kelahiran dan anak kecil yang ada di foto, dirinya pun tidak bisa tidur semalaman ditambah fakta bahwa Hendery adalah anak Lucas dan otomatis orang yang bernama 'Chittaphon' itu adalah Ten. Johnny benar benar tidak bisa berpikir jernih, memang benar ia hanya takut dan tidak bisa membayangkan bagaimana jika ini benar, namun aneh nya ia merasa dadanya sedikit mencelos ketika tahu bahwa Ten pernah berhubungan dan Lucas.

Tak ada lagi asumsi Yuta karena pada nyatanya semua ini benar adanya. Ten dan Lucas saling berhubungan dan bahkan anak mereka adalah Hendery, anak yang ingin sekali Johnny bunuh demi membalaskan dendam nya adalah Hendery.

Hendery & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang