Kun

1.6K 201 28
                                    

Harap kalian perhatikan tanggal nya. Ini juga ngaruh keceritanya soalnya.

**

9 Februari

Haechan akhirnya siuman. Haechan membuka matanya perlahan, ia melirik sekeliling. Namun tempat ini benar benar asing. Ini bukan di rumah nya ataupun tempat yang pernah ia kunjungi sebelumnya, tapi di sebelahnya terdapat pria surai coklat dan tersenyum padanya. Haechan tidak mengenali dia, tapi kenapa pria itu tersenyum seperti itu.

" Hallo. Aku Kun, lebih tepatnya Dr.Qian Kun. Aku adalah dokter yang akan menanganimu disini, kamu tidak perlu tahu dimana ini yang harus kamu tahu adalah aku akan menyembuhkan mu." Ucap Kun.

Haechan hanya mengedipkan matanya. Ia masih terlalu lemas dan tak sanggup berbicara sepatah kata pun setelah ia terbangun.

20 Februari

Hari ini Haechan sudah bisa bangun. Ia tidak hanya berbaring saja di ranjang nya, ia juga sudah bisa berbicara sedikit demi sedikit ditambah dirinya sudah bisa menggerakan bagian tubuhnya. Haechan benar-benar dirawat dengan baik oleh Kun ditambah obat yang diberikan oleh Kun adalah obat terbaik di Jepang. Tentu Haechan bisa pulih dengan cepat.

" Haechan, hari ini aku ingin memotret mu. Aku diminta oleh seseorang untuk melaporkan keadaan mu. Jika kau ingin tahu dia siapa, aku tidak bisa memberitahumu. Aku minta kau menruti ku, aku janji tidak akan menyakitimu."

Haechan mengangguk pelan.

Haechan percaya pada Kun. Selama Haechan dirawat oleh Kun, Kun tidak pernah berbuat jahat. Malah ia memberikan semanat pada dirinya ditambah Kun tidak pernah tidak tersenyum padanya.

" Baik. Aku sudah memotretmu. Oh iya besok aku tidak bisa kemari ya, aku perlu menemani seseorang intuk keluar. Oh iya orang yang memperkerjakan ku mungkin akan datang kemari, dia memang menyeramkan Haechan. Namun dia tidak akan menyakitimu."

21 Februari

Ucapan Kun benar adanya. Haechan bertemu seseorang yang bertubuh tegap, pria itu menampilkan seringai yang menyeramkan. Pria itu juga mendekati Haechan dan mencoba menyetuh Haechan, tapi ia sangat menakutkan. Auranya seperti akan membunuh seseorang, Haechan sampai-sampai mengeluarkan keringat dingin. Ia amat sangat ketakutan

Ia berharap Johnny ada disebelah nya untuk merengkuh nya dan melindunginya dari tatapan orang yang ada di hadapan nya.

**
7 April

Ten membelakan matanya. Ini bukan buku biasa, buku ini sengaja dilubangi dengan bentuk kotak dan bisa di tarik dan di ambil. Ten mencoba mengeluarkan apa yang ada di dalam buku itu, ternyata isinya adalah foto-foto.

Ten menitihkan air matanya saat melihat foto itu, anak kecil yang ada di foto itu adalah Haechan. Haechan yang sedang makan, minum, dan juga tersenyum. Ten sedikit tenang karena dapat mengetahui kabar Haechan dari Kun, tapi kenapa Kun memberikan ia foto-foto Haechan. Kenapa ia dengan baik hatinya mau memberikan foto Haechan pada diri nya?

Setelah Ten melihat foto-foto itu ia langsung membenarkan kembali buku itu. Ia langsung mencuci mukanya dan berlagak seakan-akan tak ada yang terjadi. Namun saat Ten keluar dari kamar mandi, Ten melihat sosok tegap yang bilang dirinya bukan orang penting itu datang. Ia malah sedang mendekati Hendery, tapi Hendery perlahan berjalan mundur. Ten langsung menghampiri Hendery dan menariknua agar ia berdiri di belakang dirinya.

" Apa yang mau kau lakukan ?" Tanya Ten. Namun pria itu hanya menyeringai, menyebalkan.

" Hanya mengecek apa ia masih hidup atau tidak. Aku tidak mau menjadi pembunuh, aku lebih senang kau mati perlahan dan menyiksa batin mu lebih menyenangkan ketimbang fisik mu. Sudah tiga bulan bukan kau berada disini ? Aku masih bertanya-tanya kenapa ia tidak datang."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hendery & HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang