Random Thing : Ketika ... #4

13.2K 1.6K 176
                                    

When JenJo have their own Baby part fouuuuuuurrr!

Enjoyyy





















Dulu, sebelum punya si kecil, Jeno itu gak bakal segan cium atau peluk Joanna dimana aja di dalam rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dulu, sebelum punya si kecil, Jeno itu gak bakal segan cium atau peluk Joanna dimana aja di dalam rumah. Soalnya kan emang cuman mereka berdua yang tinggal di sana.


Tapiiii, semenjak lahirnya Jeno kecil a.k.a Jevano Lee, Jeno jadi ga seleluasa itu lagi kalau mau cium atau peluk Joanna. Harus pintar-intar lihat situasi dan kondisi. Harus pintar-pintar cari kesempatan kalau gak mau tiba-tiba digangguin.

Apalagi begitu si kecil bisa lari-larian ke sana-sini dan bisa ngomong dengan lancar walau masih kesusahan melafalkan beberapa huruf, mereka jadi lebih berhati-hati lagi kalau mau skinship.

Kayak sekarang.

Jeno baru aja pulang dari kantor. Selesai mandi langsung pergi ke dapur dan melihat istrinya lagi memasukkan beberapa camilan yang tadi sempat Jeno beli di jalan ke lemari penyimpanan di kabinet. Senyuman Jeno merekah begitu melihat sosok mungil yang udah lebih dari 10 tahun sama dia itu.

Tanpa ragu, Jeno memeluk istrinya itu dari belakang. Dia sempat merasakan bahu Joanna menegang karena kaget tapi setelah itu istrinya santai-santai aja. Ga ngomel sama sekali karena dia yang tiba-tiba memeluk kayak gini.

"Yang."

"Hm?"

"Kangen."

Joanna melirik sekilas ke Jeno, ada senyuman geli di bibirnya begitu melihat ekspresi memelas suaminya itu. Dia sama sekali ga berniat buat menjauhkan tangan Jeno dari sekitar perutnya, karena ya... emang seminggu terakhir Jeno pergi buat trip bisnis dan baru balik kemarin. Itu pun kemarin dia langsung terkapar di atas kasur karena kecapekan.

Jeno menyandarkan jidatnya di belakang kepala Joanna, terus dengan sengaja mendusel di tengkuk istrinya itu. Kebetulan Joanna lagi menggelung tinggi rambutnya ke atas, membuat akses Jeno makin gampang aja. Ga lama, bibirnya bergerak mengecupi sekitar tengkuk dan leher Joanna. Tapi kemudian- "NDAAAAAA!!"

Seruan dari suara nyaring itu membuat Jeno langsung menghentikan kegiatannya dan mengambil langkah mundur. Embusan napas berat keluar dari sela bibirnya begitu melihat anaknya lagi lari-larian ke arah dapur dengan robot-robotan di tangan.

Joanna jelas langsung mengalihkan fokus ke si kecil. "Kenapa, Bang?" Tanyanya begitu Jevano berhenti berlari di hadapannya. "Jangan lari-larian kan udah Bunda bilang."

Jevano cuman menyengir lucu, terus beralih menatap ayahnya yang memasang ekspresi masam. "Ayah tenapa Yah?" tanyanya bingung, membuat Jeno terpaksa mengukir senyuman manis biar anaknya yang serba penasaran ini ga nanya macam-macam.

[TERBIT] What Lovers Do :: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang