Random Thing : Jeno being Clingy

11.6K 1.7K 296
                                    

"YaaAaAAaAng."

Joanna yang awalnya lagi berfokus ke laptop langsung menoleh. Agak kaget juga sebenarnya karena nyatanya suara Jeno terdengar tiba-tiba, padahal dari tadi cowok Lee itu ga bersuara sama sekali dan cuman berdiam diri di atas kasur.

"Apa?" Sahut Joanna apa adanya, beralih lagi ke laptopnya karena nyatanya sekarang dia lagi mengerjakan tugas yang menumpuk bak gunung.

"Ayo keluaaAAaaAAr."

Joanna mengembuskan napas pelan, memilih buat ga menanggapi sama sekali dan lanjut berfokus ke laptopnya.

"JoannaaAaaAaaAA."

"Gamau."

Jeno mendengus, berguling pelan ke pinggir kasur dan menatap Joanna yang lagi sibuk dengan laptop di meja belajar sana. Bibirnya keliatan sedikit maju, dengan mata mendelik menahan kesal menatap ceweknya.

"Giliran ada waktu berdua aja, gamau diajak keluar. Giliran lagi sibuk masing-masing, malah cerewet minta keluar." Gerutu Jeno pelan, masih menatap Joanna dengan pandangan menahan kesal.

Padahal dalam benak Jeno, di malam minggu ini mereka bakalan keluar dan jalan-jalan, mencari restoran dengan makanan yang enak dan keliling kota pakai mobilnya. Terus gandengan tangan di sepanjang jalan dan ngobrol-ngobrol ringan sambil berbagi tawa. Tapi nyatanya semua itu cuman sebatas bayangan Jeno aja.

"Gue dengar ya Jenooo." Sahut Joanna sambil melirik Jeno sekilas. "Lagian kenapa mau keluar sih? Lagi dingin banget tau."

"Engga, biasa aja."

"Dingiiin tau!"

"Biasa aja."

"Ck terserah deh."

Joanna nyerah. Kayaknya kalo diterusin, debat mereka ga bakalan selesai.

"Kenapa sih emang pengen banget keluar? Gamau berduaan di sini sama gue emang?"

Jeno mengembuskan napas pelan. "Mau. Tapi sayangnya lo fokus ke laptop terus."

Hening lagi setelahnya. Joanna udah terlanjur berfokus lagi ke laptopnya membuat Jeno mendengus.

Sambil meraup oksigen banyak-banyak sekaligus menahan kesal, Jeno akhirnya memilih bangkit dari kasur dan melangkah ke arah Joanna. Ditatapnya layar laptop Joanna yang lagi menampilkan tugas ceweknya itu. "Masih lama ya?"

"Hmmm."

Jeno mencebik, bibirnya keliatan cemberut lagi. Melangkah maju, Jeno akhirnya memeluk leher Joanna dari belakang membuat cewek Seo itu tersentak.

"Jen ish!"

"Ga denger."

"Lepasiiin."

"Gamau."

Joanna berdecak, mendadak menahan kesal begitu Jeno malah menyandarkan kepala ke puncak kepalanya. Berat!!

"Berat tau!" Gerutuan Joanna cuman dibalas gumaman asal Jeno.

Setelahnya Joanna memilih buat ngebiarin Jeno memeluknya. Ga guna juga kalo diomelin, cowok Lee itu ga bakalan mendengar.

"Jo, capek berdiri." Adunya begitu merasakan kakinya pegal. Posisinya Jeno emang berdiri dan agak membungkuk supaya bisa memeluk leher Joanna dari belakang.

"Siapa suruh berdiri?"

"Ya udah duduk aja." Tanpa melepas pelukan di leher Joanna, Jeno berjalan sedikit ke kiri dan mengode ke ceweknya itu supaya berdiri.

"Ngapain lagiii? Katanya mau duduk?? Sana duduk di kasur ajaaa! Jangan gangguin dulu astagaaaaa." Ini Joanna mulai stres karena tugasnya masih banyak dan Jeno malah berulah kayak gini.

[TERBIT] What Lovers Do :: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang