[5] Holiday

12.1K 1.9K 82
                                    

Kalo ada typo tandai ya ges, biar bisa lgsg gue perbaiki😉










Pagi ini cuacanya ga mendukung mereka buat kemana-mana, padahal rencananya mereka mau ke pantai terus sepedaan ke sekeliling. Padahal juga, mereka sore ini udah berencana buat balik karena lusa udah mulai kuliah.

Sengaja balik nanti sore biar besok bisa benar-benar istirahat. Apalagi Jeno yang hari senin ada jadwal pagi, ya jelas dia harus dapat istirahat yang cukup sebelum kuliah.

"Males kemana-mana kalo gini mah." Kata Jeno sambil merebahkan lagi badannya di atas kasur. Bahkan cowok Lee itu langsung bergelung di dalam selimut dan memeluk guling erat-erat.

Joanna mendengus pelan, kepalanya kembali tertoleh ke arah luar sana lewat jendela yang ada di hadapannya.

Hujannya lebat. Kayaknya asik buat main hujan. Tapi nanti kalo dia nekat main hujan, yang ada sakit lagi.

Hhh... rasanya dilema banget sumpah. Ga enak aja rasanya kalo udah jauh-jauh ke sini tapi ujung-ujungnya tidur doang. Malah sekarang Jeno udah hampir tenggelam dalam mimpinya kayaknya.

Kaki Joanna akhirnya melangkah ke arah pintu kamar dan pergerakannya itu tentulah ga lepas dari pendengaran Jeno.

Cowok Lee itu sekarang udah menoleh ke arah Joanna yang udah membuka pintu kamar, "mau kemana?" Tanyanya sambil mengubah posisi jadi menghadap ke arah ceweknya.

"Keluar sebentar." Sahut Joanna tanpa nengok sedikitpun.

Terus dia langsung menutup pintu kamar dan melangkah menuruni anak tangga. Di bawah suasananya sepi karena emang para ART ga bisa ke sini dikarenakan hujan lebat.

Joanna jalan ke arah halaman belakang dan menatap lautan di luar sana dari balik jendela. Padahal kalo ga hujan kayaknya enak main-main di sana. Ga lama, pandangan Joanna mengedar ke sekitar. Kakinya langsung melangkah ke arah pintu utama dan melihat ada beberapa payung transparan di sana.

Mata Joanna mengerjap, dengan otaknya yang sekarang lagi memikirkan sesuatu.

Kepala cewek Seo itu tertoleh ke arah tangga dan kayaknya gaada tanda-tanda Jeno bakalan turun. Bahunya mengendik pelan, dengan tangan yang kemudian bergerak mengambil salah satu payung transparan itu.

Kalo Jeno emang gamau kemana-mana, yaudah Joanna aja yang jalan-jalan sendirian. Walaupun hujan, dia tetap mau ngerasain suasana tenang yang jarang dia dapat di perkotaan.

Jadi sekarang, kaki Joanna melangkah tanpa ragu keluar dari villa orang tua Jeno. Senyuman di bibirnya langsung mengembang begitu merasakan udara segar yang dingin langsung menyambutnya di luar. Sambil mengeratkan sweater yang dipakainya, kaki Joanna melangkah keluar dari gerbang utama villa orang tua Jeno.

Jalan-jalan sebentar abis itu balik lagi. Beneran cuman sebentar. Kayaknya.



















👑













Jeno tersentak bangun dari tidurnya. Matanya mengercap cepat menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya. Di luar masih hujan lebat, Jeno masih bisa mendengar suara rintikan hujan yang menghantam atap villa.

[TERBIT] What Lovers Do :: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang