Part 12

1.4K 50 8
                                    

El mendengar perkataan itu, dan merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya

"Kenapa kau seperti sedang tersipu kak?"

***

Miley sedang menatap dirinya di depan cermin. Malam ini keluarga Anderson mau mengajaknya menghadiri acara tahunan keluarga. Mungkin ia harus mulai terbiasa mengingat sebentar lagi ia juga akan menyandang nama belakang keluarga itu

 Mungkin ia harus mulai terbiasa mengingat sebentar lagi ia juga akan menyandang nama belakang keluarga itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasanya simple nan elegan. Entah kenapa ia seperti tidak memiki kepercaya diriannya, sungguh dirinya gugup

Tiba tiba kamarnya yang ia tempati sekarang itu mengeluarkan suara

"Queen, anda sudah ditunggu oleh Mr. Anderson"

Tanpa perlu Miley bertanya sudah pasti yang memberi informasi pada dirinya barusan adalah Riven. Sistem pintar milik El

"Trimakasih Riven"

Miley menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya kembali, ia sedang berusaha menetralkan kegugupan yang ia rasakan sekarang

Bagaimana tidak, dirinya jangan jarang menghadiri acara seperti ini. Kalaupun pernah ia selalu didampingi oleh Jerry, atau lebih tepatnya ia ada disana untuk mendapingi Jerry

Tapi malam ini dirinya harus ada diacara itu mungkin sebagai pendamping El. Atau ia harus membiasakan diri dengan hal itu

Perlahan kaki jenjang Miley menuruni anak tangga satu persatu. Suara heels yang ia kenakan mendominasi ruangan utama membuat banyak mata yang memandangnya, tidak hanya El

Miley berusaha menetralisir dirinya dengan senyum. Ya ia menutupin kegugupannya melalui senyumnya. Tidak bisa disangkal Miley memang memiliki paras yang sangat cantik

El terbius. Ya dirinya sedari tadi terus memperhatikan Miley dari awal wanita itu menuruni anak tangga. Tidak hanya El, Steve juga dibuat terbius oleh paras cantik Mily

"Maaf menunggu lama, aku sudah siap" ucap Miley

"Tidak masalah Mily kita akan pergi menggunakan helicopter" jawab Zleta

"Zleta.. Alana.. pergilah terlebih dahulu biar aku dapat berjaga dari belakang" perintah Steve

"Baiklah kak. Selamat tinggal" jawab Alana

Pandangan Steve mengikuti kearah punggung kedua adiknya yang tengah menjauh, yang perlahan menghilang, tak lama pandangannya kembali kepada El

"Aku pergi terlebih dahulu. Ingat El jangan terlambat"

"Apa kau meragukanku?"

"Ya"

"Apa maksudmu?!"

"Kau sudah dibuat bodoh oleh dirimu sendiri"

Wajah El mulai tidak bersahabat, sedangkan Steve banga telah membuat iblis itu tergoda

The jerk who knows me [Anderson series] #duaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang