The jerk who knows me [Anderson series] #dua

Part 10

Sedetik setelahnya El mengangkat tubuh mungin Miley, dan membawanya pergi dari penthouse itu. Semoga saja ketika nanti Miley terbangun ia tidak mengamuk karna El tidak meminta ijin membawanya pergi ketika ia terlelap

***

Miley mengeliat, tidurnya terasa nyaman tapi ada yang aneh sepertinya semalam ia tertidur disamping El tapi mengapa sekarang ia ada diatas kasur dan seperti bukan kamarnya

Mily sontak mengangkat selimut yang membalut tubuhnya untuk melihat apakah dirinya masi menggunakan pakaian atau tidak

"Huh aman" Miley menghembuskan nafasnya lega

"Jangan berfikir macam macam, aku tidak berbuat apa apa" suara lelaki dari belakang

Sontak Miley menoleh dan ya itu adalah suara El dengan posisinya yang bertumpu pada pintu sambil melipat kedua tangannya di dada

"Dimana kita?" Tanya Miley

Ya mana mungkin Miley tidak menyadari kalau dirinya bukan lagi di penthouse, dari kamar saja sudah jelas beda

"Awan"

"Maksudmu?"

"Ya di awan"

Miley yang baru terbangun dari tidurnya masih sulit untuk mengerti maksud El

"Aku baru saja terbangun jadi jangan membuatku berfikir"

Miley memajukan bibirnya tanda ia frustasi

"Kita dalam penerbangan menuju New York" jawab El singkat sambil mengambil posisi disamping Miley

"APA?! NEW YORK?" Teriak Miley terkejut

El spontan menutup kedua telinganya

"Bisa kau tidak berteriak disampingku?"

"Kau tidak memberitauku atau meminta ijin" Miley mengomel

"Kau masih tertidur dan aku tidak ingin mengganggu"

"Tapi bukan de.."

Ocehan Miley terpotong ketika tangan kekar membawa tubuhnya masuk kedalam pelukannya, mengumpat di sela leher dan bahunya berusaha mencari kenyamanan disana

Miley, tentu saja ia terkejut dan tubuhnya seolah kaku seketika. Ia tidak bisa lagi berbicara dan jantungnya berdebar

Apa ini mengapa jantungku berdetak lebih cepat
Batin Miley

El dengan kemampuan keturunan Victor yang dapat mendengar suara hati orang lain tersenyum singkat dan melanjutkan tidurnya

"Lepas" pinta Miley

"Jangan ganggu aku, biarkan seperti ini sebentar saja" ucap terakhir El sebelum dirinya masuk ke alam mimpinya

Ya lagi lagi Miley kalah dengan permintaan lembut itu, entah mengapa belakangan ini El berhasil menyentuk hatinya dengan kelembutan. Meskipun ia tidak tau apa El akan selamanya begini atau tidak, ia tidak perduli nanti biarkan masalah nanti yang terpenting sekarang dirinya menikmati kelembutan El