The jerk who knows me [Anderson series] #dua

Part 23

Miley mengikuti kemana perginya perias itu. Berkutat dengan gaunnya kini akhirnya Miley sudah mengenakannya. Memang benar sangat indah ditubuhnya

"Gaun itu sangat indah ditubuh anda" puji sang perias

"Oh trimakasih" jawab Miley sambil tersenyum

***

Hari kian berganti, acara tahunan itu sungguh memuatnya kelelahan. Bagaimana tidak baru saja menginjakan kaki di Roma dirinya harus langsung pergi menemani El menghadiri acara tahunan itu

Biar bagaimanapun ia harus mendampingi El selayaknya pasangan lain, ya perlu diingat kini Miley sudah resmi menjadi wanitanya

Menggeliat dalam tidurnya, kini ia sedang berusaha mengumpulkan kesadarannya kembali. Perlahan tapi pasti ia kini membuka matanya, terpancar bola mata birunya yang sangat indah disana

"Selamat pagi" ucapnya pada dirinya sendiri

"Pagi" jawab seseorang dengan suara baritonnya

Spontan Miley menoleh kearah suara itu, tidak menolehpun ia tau bahwa suara itu adalah suara El, ya seharusnya memang begitu namun sepertinya kali ini ia salah

"Siapa kau" tanya Miley yang mulai dikuasai oleh rasa paniknya

Bagaimana tidak, bangun dari tidurnya ia melihat pemandangan aneh dengan seorang laki laki yang berada didalam kamarnya

"Apa kau melupakanku begitu cepat Miley" jawab suara itu

Miley melihat kekanan dan kekiri memastikan bahwa ia berada dikamarnya dan ya memang ia berada dikamarnya, bagaimana orang asing dapat masuk kedalam kamarnya sedangkan kamar ini dijaga oleh Riven

Perlahan lelaki itu mendekat kearahnya dan itu membuat Miley semakin ketakutan pula, kini satu persatu bantal dan guling yang ada disana ia lemparkan kearah lelaki itu sebagai bentuk dari pertahanannya namun ya sudah jelas itu percuma

Lelaki itu terus mendekat semakin dekat hingga Miley memutuskan untuk bangkit dari kasurnya ke sisi yang lain. Belum sepat melakukan aksi kaburnya itu ia sudah berhasil ditangkap oleh lelaki itu

"Lepas!" Teriak Miley

Lelaki itu menggeleng sambil tersenyum singkat

"Aku merindukanmu Miley"

"Lepas!" Teriak Miley lagi

"Calm dowm baby girl"

"LEPASKAN AKU!! EL TOLONG!!" Teriak Miley lagi

"El tidak ada disini sweetie, berhenti membuang tenagamu begitu"

Entahlah apa yang harus ia lakukan sekarang. Perlahan air matanya turun membasahi pipinya

"LEPAS..."

Teriakan Miley terhenti karna lelaki itu mencium bibirnya, ya menciumnya dengan kasar bahkan sangat kasar. Miley terus berusaha melepaskan diri namun semakin ia berusaha cengkraman ditangannya semakin keras dan terasa sakit

Air mata terus membanjiri pipinya, berharap El segera mengetahui dan menolongnya

BRAK!!

Suara pintu terbuka, dengan spontan lelaki itu melepas ciuman diantara mereka dan melihat siapakah yang masuk

"Lepas atau kau mati ditanganku!" Teriak El

Ya El datang untuk menolongnya

"El, kau hanya menikahinya karna perjodohan kau tidak seharusnya semarah itu"