The jerk who knows me [Anderson series] #dua

Part 5

Hari ini adalah hari yang sangat cerah, mentari bersinar sungguh indah, burung burung beterbangan dengan bahagianya

Begitu juga bagi Miley, hari ini entah mengapa begitu menyenangkan dan ia sangat bersemangat untuk bekerja padahal ini adalah awal minggu seharusnya ia sungguh malas

"Pagi Miley" sapa Jerry

Miley menoleh dan tersenyum "oh pagi Mr. Alaric"

"Jam kantor belum mulai Miley"

"Tapi kita berada dikantor sir"

"Aku tidak bodoh Miley, ini kantor ku tentu aku tau ini berada dikantor"

Miley tertawa tertahan "oh bagus kalau begitu anda masih muda sir" Miley melangkahkan kakinya masuk kedalam ruanganmya dan meninggalkan Jerry

"Oh.. disini bosnya siapa sebenarnya" Jerry memutar bola matanya asal

Tidak ada yang merusak harinya. Pekerjaan juga tidak begitu banyak membuat harinya terasa berjalan dengan baik tetapi berakhir ketika

Kring kring

Suara telfon dimejanya berbunyi, telfon itu berasal dari ruangan Jerry, sepertinya ada sesuatu. Miley berjalan masuk kedalam ruangan Jerry

Tok tok

Miley mengetuk pintu dan membukanya sedikit "anda memanggil saya sir?"

Jerry memutar kursinya yang semula menghadap jendela besar menjadi mengarah pada Miley yang berada didepan pintu

"Oh ya kau benar silahkan masuk"

Miley melangkahkan kakinya masuk dengan perlahan, untuk dipanggil masuk kedalam ruangan Jerry bukan sesuatu yang tabu baginya. Dalam sehari ia bisa keluar masuk ruangan itu lebih dari lima kali mengingat ia adalah sekertaris pribadi

"Jadi ada apa sir, apa pekerjaanku ada yang kurang?"

Jerry tersenyum "oh tentunya tidak Miley, aku hanya ingin memberitaumu bahwa malam ini aku ada pertemuan dengan seseorang dan aku tidak bisa hadir karna ibuku menyuruhku pulang cepat dan aku ingin kau menggantikanku, kau bisa kan Miley?"

Miley mendengarnya dengan jelas, Jerry tidak pernah membiarkan pekerjaannya ditangani oleh orang lain, apalagi pertemuan penting seperti ini

"Oh pasti sir, saya yang akan pergi menemuinya, tapi sekarang saya harus pulang untuk bersiap"

"Tentu saja kau boleh Miley, aku berharap besar padamu"

Miley mengangguk kemudian keluar dari ruangan itu, sejujurnya hari ini ia sudah memiliki janji

Kring kring...

Ponsel Miley berbunyi

"Aku tidak bisa sore nanti ada pertemuan"

"Aku pun begitu, mari kita bertemu siang ini apa kau keberatan?"

"Beritau saja dimana tempatnya aku akan kesana"

Nit

Miley mematikannya sepihak berniat ingin segera pergi mencari taxi karna ia harus cepat sore nanti ada pertemuan namun seorang menahan langkahnya dengan menggenggam pergelangan tangannya

Miley sontak menoleh

"Sir, ada apa?"

Jerry lah orangnya, ia lah yang menahan pergelangan tangan mungil nan mulus itu. Jerry menyerahkan sebuah kunci mobil bermerek yang tentunya harganya selangit