The jerk who knows me [Anderson series] #dua

Part 19

"Belajarlah terbiasa"

El melanjutkan langkahnya masuk, sedangkan Miley pasrah dan hanya mengikuti El

***

Sinar matahari memasuki sela sela jendela mengganggu tidur nyenyaknya. Miley menggeliat berusaha mengumpulkan kesadarannya

Pagi yang cerah untuk hari yang baru adalah awal dari hari yang menyedihkan, ya setidaknya begitu untuk Miley

Hari ini adalah hari pernikahannya bersama El, mau tidak mau dirinya harus tersenyum bahagia meskipun hatinya sakit

Miley sedang memandangi dirinya yang baru saja terbangun di cermin, ya penampilannya tentu masih berantakan tidak karuan

Mily tersenyum singkat "kau akan menjadi seorang istri sebentar lagi"

Ucapnya seorang diri

"Kau akan menikahi lelaki dingin itu, apa kau siap?" Tanyanya lagi pada dirinya sendiri

Sesungguhnya ia tidak tau apa sekarang ia berada didalam pilihan yang tepat atau tidak, namun setidaknya untuk saat ini tidak ada lagi yang dapat ia lakukan

Miley meruntuki dirinya sendiri yang masih berdiri didepan cermin, ya sebentar lagi ia harus bersiap siap untuk pernikahannya

Tok tok tok

"Riven bukakan pintunya"

Seketika pintu itu pun terbuka, ya seluruh kamar yang ada di mansion milik El dilengkapi oleh Riven

"Selamat pagi miss" sapa seorang perias yang sudah disiapkan oleh El

"Pagi" sahut Mily dengan senyuman manisnya

"Saya diperintahkan Mr.."

"Tidak perlu formal begitu, aku Mily senang bertemu denganmu" potong Mily manis

Memang Miley merasa aneh dengan perlakuan orang orang disekitarnya, sering kali ia berkata bahwa mereka tidak perlu berlaku begitu pada dirinya, namun apa daya tidak bisa dipungkiri bahwa dirinya adalah calon nyonya Anderson, sudah pasti semuanya menolak permintaan dirinya itu kecuali mereka ingin mati

"Maaf Miss, tapi itu tidak pantas kar..."

"Disini hanya ada aku dan kau, tenang saja" potong Miley lagi

"I-iya M-Miley" jawab perias itu terbata

Miley tersenyum lebar "jadi kita akan mulai dari mana?"

"Apa kau sudah mandi?"

Miley tertawa lepas "tentu saja sudah"

Perias itu ikut tersenyum ramah "ah ya baiklah mari kita mulai merias wajah anda"

Miley mengangguk dan melangkah cepat menuju meja riasnya namun ditengah itu perjalanannya terhenti

"Ada apa Miley?" Tanya perias itu kebingungan

Miley menoleh "aku belum mengetahui namamu, jadi siapa namamu?"