chapter 63

1.5K 77 26
                                    

"memang hidup itu sementara dan bahkan hanya sesaat kita nggak tau kapan kita nggak ada, bisa jadi nanti waktu kita perang sama venusa? Maka dari itu perbanyak amal ibadah".

_kanaya_

******************

Kini semua anak meteor telah berkumpul di warbisa, setelah sekian lama mereka tak berkumpul, bercanda tawa akhirnya mereka bisa merasakan hal itu lagi setelah perjalanan akhir yang ditempuh inti meteor.

"Eh main gitar dong biar gue yang nyanyi". Ucap kanaya.

" Tumben nay". Heran adlin.

" Why?". Tanys kanaya dengan wajah datarnya.

"Ya..ya nggak biasanya lo kan nyanyi di keadaan banyak orang gini". Timpal rida.

"Terserah gue". Jawabnya singkat lalu duduk disebelah rafy, rafy yang dihampiri kanaya pun senang dan menautkan tangannya dengan tangan kanaya seolah tak mau kehilangan tuk ketiga kalinya, teman serta para abang kanaya pun bingung apakah mereka sudah kembali?.

"Dek balikan?". Tanya rifqi to the poin.

"Ya". Jawab kanaya singkat.

"WIHHH BALIKAN GAES SKUY LAH BORONG MAKANAN APAPUN, TENANG! YANG BAYAR RAFY, BALIKAN GAES DIA". Heboh rifqi.

" Wihh akhirnya pasangan es balikan lagi langgeng lu berdua". Ucap wulan dan rere

" Aamiin". Jawab kanaya dan rafy.

"Traktir sabi lah raf anak sultan masa nggak mau traktir si". Sindir angga, padahal tiap hari dia yang bayarin tu rafy loh ges-_-

" Ambil apapun yang kalian mau". Ucap rafy dan semua pun langsung heboh dan memesan makanan, kapan lagi makan gratis kan.

" Nggak mesen ris?". Tanya rafy karena sedari tadi risky hanya memandang handphone ya dengan gurat wajah mmm yang sedikit menakutkan.

"Venusa cari ribut". Gumam risky.

" Apa bang?". Tanya kanaya lagi.

"Venusa mulai cari ribut, di gps gue posisi venusa lagi menuju warbisa". Ucap risky.

" Wih perang lagi, ayo dah olahraga lama juga ga cari ribut tu venus gue kira si raka tobat tau". Timpal wulan.

" Udah yang cewe gausa ikut kalian di dalem aja". Timpal vano yang baru saja memesan makanan.

"Heh mana ada begitu bang, nggak kita harus ikut". Timpal adlin.

" Nurut bisa nggak dlin". Ucap risky

" Ya tapi kan masa kita cuman lihat, kita kan keluarga susah senang harus bersama, mana rasa kekeluargaan kalian kalo lihat keluarga sedang diserang kaya gitu tapi kita cuman nonton". Kesal adlin

"Yauda terserah kalian". Final risky.

" Woi ape nih kok pada tegang". Tanya rifqi sambil menaruh mangkuk mie nya di meja.

" Venusa cari ribut". Ucap rafy, rifqi yang hendak memasukkan sendoknya ke mulut pun berhenti dan wajahnya berubah garang.

" Maksud mereka apa! Cari ribut mulu bisanya, nyusahin orang aja emang kerjaanya yakin gue kalo meninggal masuk neraka jalur vvip". Ucap rifqi walau di keadaan serius dia masih bisa lawak ges.

" Somplak". Gumam mereka bersama saat rifqi dikeadaan genting pun masih bisa ngelawak.

" Lo serius bisa nggak". Ucap risky datar.

" Nggak ah bang ngapain serius, gue seriusnya sama cewe gue lah". Ucap rifqi, vano yang geram pun menjambak rambut rifqi gemas.

"Aw aw woii durhaka lo sama bos". Kesal rifqi saat vano menjambak rambut rifqi.

KANAYA  [SELESAI✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang