chapter 5

5.8K 191 3
                                    

Setelah mereka semua solat berjamaah akhirnya mereka memutuskan untuk mencari makan diluar.

" Eh gue laper nih, cari makan yok". Ucap rida.

" Yaudah yuk kita cari makan". Ucap vano dan diangguki yang lainyya.

Kanaya dengan rafy, nafael dengan rifqi, rida dengan vano, wulan dengan satria, rere dengan angga, dan milia dengan fariz.

Sesampainya di restoran seafood akhirnya mereka pun turun.

" Mau pesan apa kalian" tanya rifiq.

" Aku nasi goreng seafood aja kak, minumnya milkshake choclate". Ucap rida.

" Samain aja ya semua biar gak ribet". Ucap rifqi dan diangguki merema semua.

Tak lama akhirnya pesenan mereka pun datang dan mereka pun memakan nya dengan diiringi candaan garing dari angga, rifqi dan fariz.

" Dek, fy, kalian kok diem aja sih". Tanya rifqi.

" Kayak nggak tau mereka aja, ratu es sama raja es disatuin ya gitu deh". Jawab nafael.

" Iya ya yang, baru nyadar gue, tapi mereka cocok deh, kenapa nggak jadian aja bro". Ucap rifqi sambil menyenggol lengan rafy.

" Uhuk uhuk". Kanaya yang mendengar ucapak kakaknya itu pun tersedak dan rafy dengan gesit nya mengambil minuman dan dimunamkan ke kanaya.

" Makannya pelan pelan dong nay". Ucap kanaya khawatir.

" Iya maaf". Ucap kanaya.

" Yaudah sini aku suapin". Ucap rafy.

" Nggak usah, gue bisa sendiri". Tolak kanaya.

" Bego lo nay disuapin sama kak rafy nggak mau kalo gue sih mau". Sindir rida.

" Kamu mau disuapin sini sama aku aja, aku kan pacar kamu". Ucap vano.

" Ha, pacar, kapan kakak nembaknya". Ucap rida.

" Udah nggak ada penolakan hari ini lo pacar gue". Ucap vano sambil menyuapkan nasi goreng ke mulut rida.

" Cie pj dong". Ucap nafael.

" Cie cie udah nggak jomblo nie kita kapan nyusul re". Goda angga pada rere.

" Apaan sih". Ucao rere

" Kita kok pada cinlok ya ceritanya". Ucao rifqi.

" Eh iya ya, tinggal rere sama kak angga dan kak rafy sama kanaya, trus wulan sama kak satria juga udah jadian tu kemarin". Ucap milia.

" Hah, lo berdua udah pacaran". Rafy kaget sambil menunjuk mereka berdua.

" Iya" balas mereka berdua serempak.

" Wih re ikut gue sebentar yuk". Ucap angga sambil menggenggam tangan rere.

" Kemana ih". Ucao rere.

" Udah ikut aja". Ucap angga.

Mereka berdua pun meninggalkan teman temannya dan menuju taman belakang restoran.

" Hm". Buka angga.

" Kenapa sih ngga, makanan gue kan belum habis tadi, main tarik tarik aja". Ucap rere kesal.

" Maaf re, gue mau bicara serius sama lo". Ucap angga.

" Bicara bicara aja kalek, disana kan bisa nggak usah harus disini kan ngga". Ucal rere tambah kesal.

" Gue mau jujur re, kalau sebenarnya udah dari smp gue itu naroh perasaan sama lo, tapi gue nggak berani buat ngungkapin perasaan itu karna gue takut lo nggak punya perasaan sama kayak gue, dan hari ini gue yakin kalo gue harus ngungkapin perasaan ini ke lo re, gue sayang sama lo re, lo mau kan jadi pacar gue re". Ucap angga sambil memberikan bunga mawar kepada rere.

KANAYA  [SELESAI✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang