KANAYA [SELESAI✓]

extra part

Dipagi hari yang cerah ini gadis cantik pindahan dari semarang ini tengah duduk dibangkunya dengan wajah cerianya fokus membaca novel ditangannya

"Nay tolong nay, aku ngga bisa tanpa kamu nay, aku ngga sanggup sendiri nay, aku butuh kamu, aku ngga bisa kayak gini nay, aku mau ikut kamu nay".

"Dokter tolong dokter selamatkan nyawa kanaya, tolong dokter, nay please bangun, demi aku, dan kits semua, mana janji kamu yang selalu ada buat aku, tapi nyatanya kamu malah ninggalin aku".

"Bangun sayangggg".

"Maaf jenazah pasien akan segera dimandikan". Ucap dokter syafiq.

"Ngga, apa apaan lo, cewe gue masih hidup, dia ngga mungkin ninggalin gue, NAY BANGUN NAY JANGAN HUKUM AKU KAYAK GINI, sayang hiks". Tangis rafy makin kencang tak peduli bahwa disana ada bunda, ayah, dan teman temannya.

"Nay kamu tega nay, kamu tega hukum aku kayak gini, jangan gini nay, ayo bangun nay, kita mulai dari awal lagi, aku bakal turutin semua mau kamu nay, ayo pulang nay, kembali".

"Raffy ikhlaskan nak hiks jangan kayak gini". Tangis bunda kanaya.

"Suster tolong urus jenazah anak saya".

"NGGAK, NGGAK NAY, KAMU MASIH HIDUP, JANGAN SENTUH PACAR SAYA, JANGAN......JANGANNN". Teriak raffy.

"Hei, kamu kenapa?". Tanya gadis cantik yang duduk di bangku samping laki laki itu yang kaget karena teriakan itu.

"Gu..gue mimpi buruk". Ucapnya dengan nafas yang tersendat. Gadis yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan membawa laki laki itu ke pelukannya.

"Sorry sebelumnya gue lancang, gue nggak tau apa kejadian yang menimpa lo sampai kebawa mimpi kayak gini, pesen gua cuman 1 Sudah cukup lo trauma sama kejadian itu, lo  harus bahagia dan melupakan masa lalu itu, lo masih punya orang di sekitar lo yang selalu ada buat lo, lo bisa anggap gua sahabat, gua selalu disini sama lo". Ucap gadis itu.

"Makasih, makasih ghe, gua gatau kenapa di saat dekat sama lo gua merasa ada di dekat alm cewek gua, lo bener bener mirip sama cewek gua". Ucap laki laki itu, dengan isakannya sungguh ia bersyukur bertemu dengan gadis itu, gadis yang memiliki paras mirip dengan alm gadisnya, ia berasa ada di dekat alm gadisnya bila didekat GHEA ARNAYA NAILA,gadis dengan segala keceriaannya, kelincahannya dan juga prestasinya yang tidak main main, memang sikap berbanding terbalik dengan KANAYA PUTRI ANINDHITA,Gadis dengan sikap dinginnya, inti meteor, dan juga Queen of meteor itu, namun, wajahnya benar benar mirip dengan kanaya, pertama kali ketemu pun raffy heran dengan semua itu.

"Jangan nangis, masa anak geng motor nangis si". Kekeh Ghea

"Ngga ada larangan cowo buat nangis saat ditinggal gadisnya ghea". Geram rafy sambil terus memeluk ghea.

"Iya tapi jangan terlalu kalo lo mah lebay raf, udah deh masa lo mau peluk gue terus sih pegel, mending lo cuci muka deh keburu mereka dateng". Ucap ghea

"Nggak, izinin gue peluk lo, gue kangen sama kanaya, lo tau lo itu mirip kanaya, gue ngga akan lepas lo". Ucap rafy.

"Rafy berapa kali gue bilang, lupain itu, lupain kejadian masa lalu, dan satu lagi, gue ingetin sama lo jangan anggap gue kanaya, gue sama kanaya beda raf, gue gatau kenapa kalian nyama nyamain gue sama kanaya, gue orang baru disini, bahkan gua pindah kesini karena pertukaran pelajar, dam gua bener bener gakenal siapa kanaya itu, jangan buat gua bingung, emang semirip itu kah gua sama kanaya?". Tanya ghea yang kebingungan.