chapter 19

2.8K 110 2
                                    

"gue mau egois boleh nggak si, gue nggak mau kehilangan lo, lo udah baik banget sama gue, gue sayang banget sama lo".

- nafaelza aurellia-

*******

Azan subuh berkumandang kanaya dan teman temannya menuju ke mushola rumah sakit untuk menunaikan solat subuh.

Sesudah solat subuh mereka memutuskan untuk sarapan di rumah sakit sebelum pulang agar saat pulang ke rumah tinggal siap siap untuk ke sekolah.

" Nay, sarapan dulu ya". Ucap rafy.

" Nggak kak, aku mau jagain kak rifqi". Ucap kanaya.

" Yaudah aku bungkusin ya, mau makan apa hm". Tanya rafy lembut.

" Nggak usah kak makasih". Tolak kanaya.

" Nay lo harus makan". Bujuk wulan

" Iya nay, lo juga el dari tadi makanan lo liatin aja, kapan makanya". Ucap rere

" Nggak napsu gue, udah lah gue mau ke ruangan rifqi dulu". Pamit nafael.

" El gue ikut". Ucap kanaya dan dibalas anggukan oleh nafael.

" Raf, lo nggak makan". Tanya satria

" Bentar, gue mau beliin kanaya bubur dulu". Ucap rafy.

" Idaman banget sih, baper ade bang". Ucap milia.

" Heh! Ada fariz noh". Ucap rida dan dibalas cengiran oleh milia.

" Gue nyusul kanaya duluan". Pamit rafy.

" Sip bro". Jawab vano.

*****

Saat memasuki ruangan rifqi, rafy tidak tega melihat kanaya dan nafael yang murung menatap kosong brankar rifqi.

" Nay, el, kalian makan dulu nih". Ucap rafy sambil memberikan dua kotak bubur yang dibelinya tadi.

" Makasih". Ucap nafael menerima makanan yang diberikan rafy, namun bukanya dimakan ia malah memandangi brankar rifqi.

"gue mau egois boleh nggak si, gue nggak mau kehilangan lo, lo udah baik banget sama gue, gue sayang banget sama lo". Batin nafael.

" El dimakan buburnya". Ucap kanaya.

" Eh iya nay". Ucap nafael dan memakan buburnya.

" Kak udah ya aku udah kenyang". Ucap kanaya.

" Nggak, baru dua suap, sini aku suapin". Ucap rafy dan mengambil alih kotak bubur dan sendok dari tangan kanaya.

" Buka mulutnya". Ucap rafy.

" Kak, nggak usah". Tolak kanaya.

" Buka nay". Bujuk rafy, kanaya hanya pasrah dan menerima suapan rafy, sesuap demi sesuap akhirnya bubur kanaya habis.

" Good girl". Ucap rafy sambil mengacak acak pelan rambut kanaya.kanaya yang diperlakukan seperti itu hanya senyum.

" Andai aja rifqi ngga kayak gini pasti dia udah nyuapin gue, bujun gue makan". Ucap nafael dengan nada gemetar menahan tangis.

" El maaf ya, sini aku suapin". Ucap kanaya.

" Nggak nay aku nggak laper kok, pasti rifqi laper deh, kan dia semalem belum makan". Ucap nafael.

" El, gue tau lo sedih banget lihat kak rifqi gini, bukan cuman lo el yang takut kehilangan kak rifqi gue, bunda dan semua anggota meteor juga nggak mau ngeliat kak rifqi kayak gini". Ucap kanaya.

KANAYA  [SELESAI✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang