"Yaudah sekarang kita pacaran". Ucap rafy.
" Eh apaan orang ngajak pacaran masa gitu". Ucap kanaya dengan tawanya.
" Hehehe, ya maap aku emang orang romantis seperti dilan nay, dan aku juga bukan orang romantis seperti nathan, aku orang yang apa adanya nay, aku orang yang bener bener mencintaimu apa adanya dan ini caraku memang nggak romantis tapi aku berbicara dengan tulus dari lubuk hati aku yang paling dalam nay, jadi will you be my girlfriend?".
***************
" Raf, harus aku jawab sekarang nggak?". Tanya kanaya ragu.
" Nggak kok aku kasih kamu waktu buat jawab". Jawabnya dengan senyum manisnya.
" Jujur raf, aku emang nyaman sama kamu, aku sayang sama kamu, cinta juga, tapi aku takut masa lalu aku terulang lagi, semua udah aku kubur dalam dalam raf, aku takut itu terjadi lagi". Lirih kanaya.
Rafy yang merasa iba dengan situasi hati kanaya pun membawa gadisnya kepelukannya. " Nay aku janji nggak akan nyakiti hati kamu seperti mantan kamu, aku tulus sama kamu nay, dan aku bakal tunggu jawaban kamu sampai kamu siap jawabnya". Tenang rafy.
" Makasih raf, sebenernya aku mau raf,tapi aku takut kalo kita pacaran kita pasti bisa putus kapan saja, aku lebih suka kita jadi sahabat yang nggak akan pernah putus, tapi kalo kamu mau aku jadi pacar kamu, aku bisa apa?, Asalkan kamu janji aja jangan buat luka yang aku kubur dalam dalam terbuka lagi". Ucap kanaya dengan mata memandang rafy
" Jadi?". Tanya rafy
Kanaya menampilkan senyum manisnya pada rafy dan menganggukan kepalanya" ya aku mau jadi pacar kamu". Jawabnya
Rafy pun memeluk kanaya" makasih nay, aku akan jagain kamu dan aku janji nggak akan nyakitin hati kamu seperti mantan mantan kamu". Jawabnya.
" Pulang yuk, udah malem". Ajak kanaya dan diangguki oleh rafy mereka pun berjalan beriringan menuju rumah kanaya.
**********
Kini di halaman rumah kanaya terlihat ramai karena rifqi dkk dan nafael dkk serta orang tua kanaya sedang mengadakan pesta kecil kecilan eh nggak deng cuman bakar bakaran aja heheh.
" Assalamualaikum". Ucap rafy dan kanaya
" Waalaikumsalam, eh si kutub sama bidadarinya datang, red carpetnya mana nih". Teriak angga
" Heh anjir berisik amat tu toa mulutlo". Geram rifqi.
" Lagi pada ngapain?". Tanya rafy
" Ini kita lagi mutilasi ayam, ikan, sama temen temennya". Jawab satria dan mendapat toyoran oleh teman temannya
" Bego!"
" Kalo ngomong suka bener".
" Pacar lo gesrek lan".
" Mana ada ayam dimutilasi bego". Geram riski
" Ya ada la ini kita lagi motong motong ayamnya lo kira apa kalo bukan mutilasi bego" ucap satria
" Eh bener juga ya". Jawab riski.
" Ini disini yang bego kita apa mereka berdua sih". Geram rida
" Biarin lah mereka berdua nggak waras" timpal adlin
" Yang kok kamu gitu sih". Dramatis riski.
" Sudah sudah kalian ini ribut saja dari tadi lanjut mutilasi ayamnya". Timpal ayah.
" Kok ayah ikut ikutan gesrek sih yah jangan dong". Ucap kanaya sebal.
" Heheh nggak papa sayang ayah sama bundamu ini masih muda seperti kalian belum terlalu tua". Goda bunda.
" Terserah kalian deh yang penting bahagia". Sebal kanaya
" Nah gitu dong cool girl". Goda bunda
" Ayah tau cool girl itu apa?" Tanya bunda
" Ya tau lah sayang aku juga gaul dong nggak kalah sama yang muda" heboh ayah
" Ayah sakit yah". Ucap satria memegang kening ayah
" Kayaknya ayah kesambet hantu penunggu pohon deh". Timpal rifqi
" Ngga lo kan titisan cenayang nih keluarin hantu di badan ayah". Teriak fariz
" Wh siapin air cepetan di gelas". Teriak angga
" Bentar tunggu". Teriak bunda, bunda pun mengambil segelas air dan diberikannya pada angga, ayah yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa
" Eh beneran anjir ketawa ". Heboh wulan
" Eh ayah jangan gini dong gimana ini weh". Heboh nafael
" Ngga bacain doa cepet". Teriak rere
" Bantuin baca ayat kursi geblek". Teriak angga yang masih memejamkan mata
" Cepetan anjir itu ayahnya masih ketawa ketawa". Teriak fariz
" Ayah beneran kesurupan?". Tanya milia
Adlin, riski, rafy dan kanaya hanya cengo menatap orang orang itu
" Ini disini kita yang bego apa mereka yang bego". Tanya adlin
" Kayanya mereka deh nggak mungkin juga aku bego yang". Timpal riski dengan wajah cengo nya.
" Bukan temen gue". Timpal kanaya
" 2 in".
" 3 in"
" 4 in dah"." Weh lo berempat bantuin baca ayat kursi woy ayah kerasukan ini" teriak rifqi
" Apaan dah lu semua bego banget dah itu ayah cuman ketawa biasa anjir". Teriak riski
" Weh bacain doa weh". Heboh mereka
" Ngga cepetan sembur muka ayah". Perintah bunda, angga pun bersiap siap menyembur wajah ayah namun ditahan oleh kanaya
" Bego lo mau nyembur ayah!". Geram kanaya
" Kan disuruh bunda". Ucap angga polos
" His muka lo polos bikin gue tambah kesel". Ucap kanaya
" Ayah nggak kerasukam bego". Geram rafy
" HAH!". Teriak mereka semua
" Beneran yah?". Tanya rifqi
" Hahahahahhaha, ya bener lah lo semua bego hahahah". Teriak ayah
" Anjir ayah gue kekinian banget sih". Gerutu rifqi
" Ni ayah gue gaul banget". Gumam riski
" Udah tua masih gaul men". Ucap angga
" Ya beneran ini ayah". Tanya wulan sambil memluk ayah dari samping
" Iya lah sayang ko kira gue siapa". Tanya ayah balik
" Ayah jangan gitu ah bicaranya sok gaul deh". Geram vano
" Biarin lah gue yang biacara kenapa lo yang malu". Jawab ayah
" Tau lo emang lo semua kira yang bisa cuman anak muda kita juga bisa kali". Timpal bunda
" Serah dah pusing pala nay". Ucap naya meninggalkan halamn rumahnya dan masuk ke ruang keluarga diikuti rafy, riski dan adlin
" Lah mereka kenapa?". Tanya vano
" Lo sih ngga bego".
" Ayah nih gara garanya".
" Kok ayah lo semua lah".
" Ayah nih emang ".
" Tau ah males mau tidur".
Gerutu mereka semua lalu memasuki rumah kanaya menyusul kanaya, rafy riski dan adlin
" Lah kok mereka semua masuk yang beresin siapa". Tanya bunda
" Udah lah bun kita lanjutin aja romantis romantisannya mumpung nggak ada anak anak wkwkwk". Ucap ayah
***********
Heheh maaf baru update semoga suka ya, jangan lupa vote and comen terimakasih🙏
Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin semua🙏🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAYA [SELESAI✓]
Romancekisah seorang perempuan yang memiliki sifat dingin, pendiam, dan tomboi namun ia adalah most wanted girl di Sma meteor, ia banyak dikagumi oleh para laki laki, namun ia sama sekali tidak menanggapi maupun membalas cinta mereka, melainkan hanya menga...