part 1

2.2K 133 2
                                    


happy enjoy yups! (^v^)






SMA BIGHIT

Itulah tulisan besar yang terpampang dihalaman gedung sekolah elite tersebut. Terlihat didalamnya banyak sekali murid yang berlalu-lalang. Sepertinya sekarang adalah waktunya istirahat.

Mereka semua sontak melongo melihat mobil Mercedes-Maybach Exelero memasuki kawasan sekolah, bahkan mobilnya sudah terparkir dengan cantik dihalaman sekolah khusus tempat parkir mobil siswa. Memang sekolah ini elite, tapi belum pernah ada yang berani membawa mobil mewah kesekolah.

Lantas, siapa orang tersebut yang sudah berani membawa mobil mewah kesekolah?

Mereka sibuk menerka-nerka dengan pandangan yang membuat pemilik mobil itu risih. Pemilik mobil itu berdecak kesal, matanya menatap jam tangan dengan merk Van Cleef & Arpels yang menangkring indah di pergelangan tangan kirinya. Pukul dua belas siang, pantas saja.
“Dihari pertama, appa dan eomma sudah membuatku susah!” gerutunya kesal.

“Ini juga gara-gara kau! Kenapa kau sangat tunduk padanya, hah?”

Sedangkan sang sopir yang dipelototi mendadak salah tingkah, apa lagi salahku kali ini?

“Bukankah sudah kubilang tidak perlu mengantarku sampai masuk. Lihatlah tatapan mereka, seperti melihat pria tampan dari surga saja!” kesalnya lagi.

“Nona Jimin, Tuan dan Nyonya Park memerintahkan –“

Belum sempat sang supir menyelesaikan kalimatnya, gadis itu –Jimin- sudah menyela, “Ya ya ya. Aku tidak peduli perintahnya. Cukup kau saja yang diperintah, aku tidak mau!”

Blammm…

Sang supir pribadi menghela nafas sembari memijit pangkal hidungnya.

Kenapa bisa aku terjebak di keluarga ini?

^^^

Gadis itu berjalan melewati koridor sekolah dengan santai. Seragamnya tampak rapi, kemeja dimasukkan kedalam rok diatas lututnya dengan dibalut jas almameter sekolah, kaos kaki panjang yang membungkus kaki jenjangnya bersama sepatu fantovel wanita hitam mengkilap yang nampak serasi, rambutnya dibiarkan tergerai indah dan ada poni tipis yang menutupi dahi seksinya.

Gadis itu sangat menarik dan cantik dilihat dari sisi manapun!

Dia adalah Park Jimin, seorang siswi pindahan dari New York.

Jimin menggaruk tengkuknya, “Dimana ruangan kepala sekolahnya ya?”

Saat berbelok diujung koridor, dia melihat ada seorang siswi yang sepertinya akan berjalan kearah lawannya. Dan itu benar. Jimin melambai, “Hey, kau!”

Gadis mungil itu menunjuk dirinya sendiri yang langsung diangguki Jimin dengan senyum lebar.

Gadis itu menghampiri Jimin, “Ada apa?” tanyanya canggung.

“Aku mau tanya. Aku anak baru, hari ini aku ingin melengkapi data-data yang belum lengkap. Tapi, aku tidak tau dimana letak ruangan kepala sekolahnya. Bisakah menunjukkan kepadaku jalan menuju kesana?”

ᴋᴏᴏᴋᴍɪɴ ɢꜱ (ᴇɴᴅ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang