part 2

1.1K 120 7
                                    


happy enjoy, yups!!! (^v^)







Jeon Jungkook.

Menyebutkan namanya saja sudah membuat tubuh bergetar dengan jantung yang berdetak kencang. Berlebihan? Tapi memang itulah faktanya. Siapa sih yang tidak tremor kalau dihadapkan dengan pemuda sangat pandai dan pintar, tampan, kaya raya, bertubuh atletis, tinggi dan berahang tegas, tatapan tajamnya yang mampu membuat semua para gadis menjerit jika tak sengaja bertatap mata.

“SOMI-YA! CEPAT TURUN!”

“Aish, adikmu itu kenapa lambat sekali?” gerutu seorang wanita paruh baya kepada anak sulungnya.

“Sudahlah. Jangan marah-marah! Kau mau terlihat semakin tua?” balas sang suami santai.

“Kau belum pernah kutampar dengan alat penggorengan yang panas ya?!” sahutnya galak.

“Jungkook-ah. Panggil adikmu, cepat! Sebelum aku benar-benar pingsan karena kehabisan darah. Aish!” lanjutnya.

Jungkook merotasikan bola matanya malas. Apakah Eommanya tidak tau, kalau Jungkook malas berbicara dan mager?

“Nanti dia turun sendiri—“

Mendapat pelototan dari sang Nyonya Jeon, Jungkook merengut kesal, “Iya-iya.” Ucapnya setengah hati sambil berlalu dari meja makan.

^^^

“Kau ini ngapain sih?”

“Sudah oppa diam saja! Kau tidak akan tau!”

“Aku tidak tau kalau tidak dikasih tau! Cari apa sih? Eomma sudah mengomel dari tadi!”

Adik kandung Jeon Jungkook— Jeon Somi hanya menganggap angin lalu ucapan Jungkook.

“Hei!” tegur Jungkook. “Cepat katakana cari apa? Biar aku bisa membantumu mencarinya!” omel Jungkook.

“AKU CARI LIP GLOSS! NAH, TAU TIDAK BENTUKNYA?!” teriak Somi galak. Somi melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda gara-gara Jungkook, “Kalian para lelaki mana tau benda seperti itu!” gumamnya pelan dan kesal.

Sedangkan Jungkook, mengerutkan kening bingung dan bertanya dengan polos, “Lipglos? Tetangganya lipsing kah?”

Somi menarik nafas perlahan, menghembuskannya dengan kasar, berdiri didepan Jungkook dengan melotot sambil berkacak pinggang, “Kau jangan membuatku semakin kesal, JUNGKOOK-SSI!”

Jungkook balas melotot, “Beraninya! Panggil aku oppa!!!”

“TIDAK MAU. TIDAK TIDAK TIDAK. JUNGKOOK MENYEBALKAN! JUNGKOOK NGESELIN! JUNGKOOK—“

Jungkook bersiap menjewer telinga adiknya, tetapi gerakannya kalah cepat dan gesit dari sang adik.

Setelah mengambil sesuatu yang ada dibelakang Jungkook, Somi langsung ngacir duluan untuk keluar. Tapi, memang dasarnya adik laknat, Somi menyempatkan diri menatap Jungkook sebentar sambil menjulingkan mata dan memeletkan lidah, “Aku sudah menemukannya, Jungkook-ssi. Terimakasih! Wlek!” ucapnya dengan memamerkan benda berbentuk tabung kecil yang sudah digenggamnya rapat-rapat.

Jungkook menduga benda itu yang namanya lipglos-lipglos itu!

“Aish. Masih pagi aku sudah seperti orang terkena stroke saja!” gerutunya. “Aku jadi telat. SOMI SIALAN!!!”

^^^

Jungkook memarkirkan sepeda motor Ducati Panigale V4 Superleggera miliknya. Turun dari motor dengan tergesa-gesa, karena dia sudah telat!

ᴋᴏᴏᴋᴍɪɴ ɢꜱ (ᴇɴᴅ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang