Urgent

787 86 24
                                    

Yang tidak direncakan.

|

◈ ━━━━━━━ ⸙⸙ ━━━━━━━ ◈

Adaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran. Tampaknya kemampuan itu terbilang tinggi dimiliki Taehyung. Dibanding Jimin yang telah beberapa kali bertemu teman-teman Seokjin, Taehyung jauh lebih terbuka dan bersahabat. Ketika Jimin memilih untuk mendekam diri di dalam kamarnya sendiri, Taehyung telah turun ke ruang tengah beberapa saat lalu. Menyisakan hening di kamar Jimin. Bukannya Jimin membenci kesunyian ini, namun dengan bergabungnya Taehyung di antara teman-teman Seokjin, tentu saja kebisingan yang sudah ada semakin bertambah. Hal itu yang sejak tadi mengusiknya. Sesekali Jimin mendengar satu dua suara sedang berteriak histeris ketika mereka kalah dalam permainan bodoh mereka. Merasa bosan, Jimin melakukan sesuatu yang dia yakin dia tidak akan menyesalinya. Membuat tweet yang jika orang yang mengenalnya membacanya pasti akan terdengar konyol.

Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, Jimin tersenyum puas ketika melihat notifikasi 'terkirim' dan baru akan merebahkan tubuhnya ketika ponselnya berdenting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa mengetahui apa yang akan terjadi, Jimin tersenyum puas ketika melihat notifikasi 'terkirim' dan baru akan merebahkan tubuhnya ketika ponselnya berdenting. Memeriksa notifikasi ponselnya, bibirnya terbuka membentuk huruf 'o' kecil.

"Gila..."

"INI APA??!?!?!? AAAAAAA TAEHYUNG" teriakannya cukup keras, namun jarak dan kerasnya suara permainan di ruang tengah membuat teriakan Jimin cukup teredam.

Menyadari bahwa Taehyung tidak mendengar teriakannya, Jimin memutuskan untuk memanggil sang teman dengan memanfaatkan canggihnya teknologi zaman sekarang.

Menyadari bahwa Taehyung tidak mendengar teriakannya, Jimin memutuskan untuk memanggil sang teman dengan memanfaatkan canggihnya teknologi zaman sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah Jimin, selalu memiliki rasa penasaran yang tidak dapat diobati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah Jimin, selalu memiliki rasa penasaran yang tidak dapat diobati. Ketika rasa penasarannya sudah terjawab, maka rasa penasaran dalam wujud lain akan datang. Ketika dia sebelumnya sangat penasaran akan kebenaran atas keberadaan sugar daddy, rasa penasarannya berubah menjadi rasa penasaran akan bagaimana cara kerja dunia sugar daddy itu. Menolak untuk dihentikan, Jimin enggan membukakan pintu untuk Taehyung yang sedang mengetuk pintu kamarnya dengan sesekali memanggil namanya.

"Ji, bukain dulu kek."

"Gak mau! Aku gak mau hapus. Aku pengen banget punya satu!"

"Punya satu apa?? Gak usah aneh-aneh deh kamu, Ji."

"Aneh apanya sih Tae? Yang lain punya sugar daddy gak dilarang, kenapa giliran aku dilarang?"

"Bukannya ngelarang, tapi kita kan bisa omongin dulu. Jangan langsung terjun gitu aja tanpa tau apa-apa."

"Aku udah tau! Iiihhh udah ih kamu mending balik aja sana ke bawah. Tadi aku ditinggalin, sekarang malah maksa masuk enak aja."

"Idih yaudah aku ke bawah lagi sama kak Hoseok. Awas aja kamu aneh-aneh. Aku laporin kak Jin kalau kamu sekarang mainnya sugar daddy."

"IH EMBER! GAK USAH EMBER GITU DONG MULUTNYA!"

"Biarin. Byee"

Kakinya dihentakkan kesal, namun kemudian melangkah cepat ke arah pintunya untuk membukanya dengan kasar. Bukan Taehyung yang dia hadapi saat ini, namun sebuah dada lapang yang tegap. Begitu dekat jaraknya hingga yang dapat dia lihat hanya kain polos berwarna gelap yang membalut dada bidang itu.

|

◈ ━━━━━━━ ⸙⸙ ━━━━━━━ ◈

- to be continued -

___________________

Hellow.. jadiiii next chapter kemungkinan besar bakal aku bikin beda dari versi di twitter dulu. Di versi ini aku buat mereka berdua ketemu lebih awal dan... kemungkinan akan tidak pantas untuk dibaca sama mereka yg di bawah umur huhuu😔

So, next chapter ini bakal aku kirim lewat email ya!
Kalian bisa isi form yang aku drop di twitter, bisa cek aja tweet @meouwning di sana ada form silahkan diisi!!

Am I Wrong? [M] ㅡ Kookmin FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang