13.52
Ruang perpustakaan kelas 12
Blok kedua dari kiri
Tempat golongan buku cerita fantasi
"Lu telat 7 menit dari jam perjanjian yang lu tentuin"
Pemuda tampan dengan rambut berponi itu, tampak menatap datar lawan bicaranya.
Rambut acak acakan, berkeringat, bibir sedikit manyun, tunggu, kenapa itu terlihat menggemaskan?
"Maaf, tadi Pak. Minho nyuruh nganter proposal kelompok ke kelas 10"
"Ya, dan kenapa elu nyuruh gua kesini?"
Suara sang pemuda tampan itu tampak dingin, benar benar datar, jujur saja, hal itu membuat remaja manis yang sedang berkeringat tadi merasakan ngilu di dadanya.
"Jeno"
"Gua capek, kita selesai"
"Makasih dan maaf untuk semua"
13.53
Hanya butuh waktu 1 menit untuk mengakhiri semuanya
"Kalau elu lebih baik dari mereka? Kenapa gua harus cari yang lain?"
"Gua kehilangan sosok, Hyunjin"
"Gua rasa gua sayang dia, maksudnya, gua cinta dia"
13. 50
5 hari setelahnya
Pemuda tampan itu mulai merasakan arti kehilangan
"Bisa gua dapetin elu lagi?"
"Gak tau, cari orang lain"
"Bisa gua dapetin elu lagi?"
"Gua bilang cari orang lain"
"Dan gua tadi bilang, gua mau dapetin elu lagi, bukan orang lain"
13.30
6 hari setelahnya
Di tempat yang sama sama saat mereka mengakhiri semuanya
Pemuda tampan itu kembali
Dengan raut penyesalan yang sangat ketara
"Jadi milik gua"
"Kenapa harus?"
"Karena ada pepatah yang bilang, jika seseorang yang harusnya menjadi milikmu itu pergi, maka kamu, akan mengejar dia, dan memastikan milikmu itu, kembali kepadamu"
Fyi. HwalwoO astaga panjang banget prolognya hei, semoga kalian suka yah.
Chapter satu, akan menjelaskan tentang awal di mana Hyunjin sama Jeno menjalin hubungan Backstreet, ini bakal jadi cerita dengan words yang pendek, tapi tetep bisa di nikmati.
Love u all(◍•ᴗ•◍)❤
Jangan lupa komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet•Jenjin [✓]
Short StoryDILARANG PLAGIARISME. "Gua capek, kita selesai" "Makasih dan maaf buat semuanya" •Jenjin •31-1-2020