Selamat membaca.
"Kalian pacaran yah?"
Pertanyaan polos dari Hyunjin keluar begitu saja, mendapati Eric yang menggenggam erat tangan Bomin.
"Eng-"
"Iya"
Bibir pemuda manis itu mencebik lucu, Jeno sampai terkekeh geli, melihat kelakuan sang sahabat.
"Lu kayak bebek" kata Jeno santai
"Bangsat"
Hyunjin mencubit kuat paha sang kekasih, kemudian melotot, merasa kesal dengan apa yang di ucapkan pemuda tinggi di sampingnya itu.
"Nanti malem double date yuk?" ini ajakan Hyunjin, tentu saja.
"Wah boleh tuh, Hyunjin"
Eric menjawab dengan ekspresi wajah menggoda, sambil mengusap pelan rambut sang sahabat.
Jeno yang merasakan adanya indikasi penikungan, lantas menarik kuat pinggang Hyunjin, membuat pemuda cantik itu tersentak mundur.
"Jangan. Sentuh. Pacar. Gua."
Bomin terkekeh lembut, kemudian balas menatap mengejek ke arah Eric.
"Langsung ketemuan di cafe. Kagak ada yang namanya jemput. Berangkat diri" Jeno berucap dengan nada ketus, sambil terus menerus mencium puncak kepala sang kekasih.
Bomin yang merasa risih langsung menendang kaki sang sahabat, Jeno tentu saja menggaduh.
"Jangan. Sentuh. Pacar. Gua." Ulang Eric persis, saat mendapati Jeno akan menjitak kepala Bomin.
Kedua uke manis itu tertawa lucu, bahkan hingga matanya menyipit.
Baik Jeno maupun Eric tampak terhipnotis.
Memang kalau sudah bucin, susah.
"By, jangan manis manis kalau senyum . Bisa mati muda gua"
"Ay, lu manis banget, gua bawa pulang yah"
Fyi. Asek asekk 2 chapter lagi tamat yuhuu😼😼😼
Btw, yang nunggu book Bomin sama Eric, tunggu book ini tamat yah, gak lama kok😽
Dahh❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet•Jenjin [✓]
Short StoryDILARANG PLAGIARISME. "Gua capek, kita selesai" "Makasih dan maaf buat semuanya" •Jenjin •31-1-2020