Tiga

2.8K 506 43
                                    

"Makanya pagi itu makan, goblok"

"Kan gua takut telat, gak bisa beli topi, nanti di hukum"

Bibir Hyunjin tampak mengerucut lucu, pemuda manis itu masih tetap menguyah bubur ayam di mulutnya.

Tebakan nya benar, setelah upacara, Eric langsung menghampiri dirinya di UKS, dengan membawa satu kantong kresek putih, berisikan teh hangat dan bubur ayam.

"Ini kak, pil nya, habis makan harus langsung di minum yah"

Eric menoleh, kemudian mengguman terima kasih dengan suara yang kecil, kepada adek kelas penjaga UKS itu.

"Tidur aja disini, kagak usah balik ke kelas, tadi ada pengumuman, gurunya lagi rapat, jadi gak ada pelajaran, dan di pulangin jam 11"

Perkataan Eric selanjutnya langsung membuat Hyunjin tersenyum cerah, bahkan memberikan kedipan mata yang lucu kepada Eric.

"Kagak ada yang namanya maen, langsung pulang, lu lagi sakit"

"Ahh, Eric anjing, ngeselin bangett"

Mengangkat bahu tak perduli, Eric lantas memberikan pil yang berada di tangannya kepada Hyunjin, meminta pemuda di depannya ini, agar segera menelan obatnya.

"Anak pinterr" kata Eric sambil terkekeh kecil, dengan tangan yang tampak mengusap pelan rambut Hyunjin.

"Eric anjing, gua bukan anjing"

"Mirip kok"

Merasa kesal, Hyunjin lantas mengambil tangan Eric, lantas menggigit'nya keras, jujur saja itu sakit, tapi yah, Eric tampak diam saja, dan sesekali tertawa kecil.

"Jangan nangis lagi cuma gara gara anak bangsat itu"

Meski Hyunjin tau siapa yang di maksud Eric, tapi dirinya lebih memilih diam, dan menyibukkan diri dengan kembali memakan kerupuk sisa bubur tadi.
















































"Kalau sayang, di perjuangin, jangan di sia siain. Inget, seseorang yang lagi jadi milik lu sekarang, gak menutup kemungkinan, bakal ninggalin elu"

Jeno menoleh ke arah Bomin, teman seperjuangan nya yang tampak menyeringai kecil, sambil menatap Hyunjin dan Eric dari balik jendela UKS.

"Bacot, siapa juga yang sayang sama dia?"

Terkekeh kecil, Bomin hanya mampu untuk menertawakan kebodohan sahabatnya ini.

Jeno bilang tidak sayang kan? Kepada Hyunjin?

Lalu, apa yang Bomin liat sekarang?

Tangan kanan Jeno tampak terkepal kuat, dengan mata yang menatap tajam ke arah Hyunjin.

Lucu.





























Fyi. Haiii ketemu lagi sama kinaa, yuhuuuuz yey besok libur.

Luv❤️

Backstreet•Jenjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang