istirahat kedua felix cuma diem di kelas, diajak sama jisung ke kantin gamau. dia cuma nitip aja ke jisung. alasan felix gamau ke kantin sebenernya sih takut ketemu kak changbin, nanti diseret lagi.
cowok itu bosen sebenernya, ada rasa menyesal ga ikut jisung ke kantin. ujung-ujungnya dia cuma main hp di kelas, sesekali nyamperin temen sekelasnya yang lagi beraktivitas di dalam kelas.
"tumben ga ngantin," kata yangyang, temen sekelasnya.
felix naikin kedua bahunya, "males."
"MANA YANG NAMANYA YANGYANG SAMA JENO? AYO NGANTIN," tiba-tiba temennya yangyang sama jeno dateng ke kelas felix buat nyamper.
"ECHAN IH BERISIK!" suara menggelegar dari sekretaris kelas ini, ningning namanya.
yang namanya dipanggil echan ngebales, "LO JUGA BERISIK!"
"GUE BERISIK GINI SUARANYA BAGUS, LAH ELO JELEK," kata ningning.
ya bener, sih... suaranya ningning emang bagus, dia selalu menang kalo ikutan lomba nyanyi. cowok tadi yang teriak namanya haechan, anak kelas sebelah yang suka nyamper yangyang sama jeno.
"udah-udah, ayok ngantin," ajak jeno ke haechan sama yangyang terus pergi ke kantin.
ga lama jisung sama kak minho dateng, dengan posisi yang lagi rangkulan.
"bulol," kata felix.
jisung nyimpen makanan titipan felix di meja felix, "bacot ah, udah gue bawain juga ini makanan lo," bales jisung.
"makasih," kata felix singkat, habis itu jisung sama minho pergi lagi keluar kelas. felix yang lagi ngelilingin kelasnya, langsung duduk pas jisung nyimpen makanannya di meja dia.
"loh, siapa yang pesen yogurt deh?"
felix bingung, kenapa ada yogurt di mejanya. padahal dia ga nitip yogurt ke jisung.
felix pikir itu punya jisung, jadi dia berniat buat nyimpen yogurt itu di meja jisung.
"kalo punya jisung harusnya dia bawa yogurt ini, tapi ini dari siapa anjir?"
"itu baca notesnya lix," kata ningning tiba-tiba.
"hah, oh okay. thanks."
lagian notesnya kecil sih, jadinya felix ga ngeliat notes itu. sesuai kata temennya barusan, felix mulai baca notesnya.
diminum ya
cb
"cb? kak changbin?"