10. u

1.2K 173 12
                                    


                       ♡♡♡

Saat ini penghuni kosan
Bu Tsunade lagi sibuk. Yang perempuan lagi sibuk make-up in temari supaya cantik dan bikin Derry mantannya nyesel.
Sedangkan yang laki-laki sibuk nyari pinjeman baju, mobil dan kebutuhan shika supaya terlihat keren. Meskipun shika sudah terlahir keren sih.

Sakura sekarang lagi sibuk
ngemasin alat make-upnya. Sakura ini memang ngoleksi peralatan buat make-up gitu. Sedangkan tenten sibuk memilih dress terbaiknya. Ino saat ini sedang memilih-milih aksesoris serta tas jinjing untuk temari, dibantu oleh sai.

Sai gak bisa jauh dari ino makanya dia ngintilin ino terus dan hal itu bikin neji suka kesel sendiri gitu.

"Heh bucin! Temen lo ada yang punya mobil gak?" tanya neji, sebenernya dia males banget harus nyamperin si sai tapi mau gimana lagi daripada dia denger omelan shika kan?

"Ada" kata sai.

"Yaudah pinjemin mobil d--"

"Di Surabaya tapi" neji
langsung diem dan menatap sai dengan tatapan membunuh.

"Ino, lo bisa cari cowok yang
lebih baik dari sai kan? Gue bunuh ya sai?" Ino menggelengkan kepalanya lalu ia berdiri didepan sai. Ceritanya dia mau lindungin sai dari Neji.

"BUCIN DASAR!" setelah itu neji langsung pergi ke bawah nyamperin anak laki-laki yang lain.

"Gimana? Ada gak?" tanya kiba, neji menggelengkan kepalanya.

"Kurang mobil doang nih
sama sepatu buat shika. Masa dia pake sepatu 100 ribuan yang dijual dipasar malem?"

"Ada masalah?" tanya sakura. Kiba menganggukan kepalanya. "Apa? Siapa tau bisa bantu"

"Kurang sepatu buat shika sama mobil nih" kata Naruto. Sakura menganggukan kepalanya. la membuka akun peshop nya dan memberikan ke shika.

"Pilih aja, ada yang bisa langsung dianter kalo misalnya tokonya di daerah sini. Itung-itung kado ultah lo"

"SERIUS?!" tanya shika antusias, sakura menganggukan kepalanya. Shika langsung memeluk sakura danloncat-loncat kegirangan.

"Kalo mobil, kita serahin ke Sasuke. Lo bisa minta bantuan nadin kan?" kata sakura, sasuke
menggelengkan kepalanya.

"Dia gak mau, soalnya si nadin mau minjemin mobilnya kalo si Sasuke jadi pacarnya" jelas Naruto.

"Yaudah pacaran aja. Nanti langsung diputusin abis ini selesai" kata sakura dan yang lainnya menganggukan kepalanya, setuju dengan ucapan sakura. Sasuke tetap menggelengkan kepalanya.

"Aku gak mau pacaran sama
sembarang orang" sasuke
menatap sakura datar.

"Pinjem lee aja sih mobilnya dia kan banyak" kata Gaara , neji langsung memukul kepala Gaara  "Apa sih?"

"Lee temennya Derry" kata neji.

"Ini demi temen, masa gak mau sih? Ayolah. Lagian nadinnya bukan sembarang orang, nadin anak orang kaya. Dia gak orang
sembarangan kok" kata sakura.

"Kamu mau aku pacaran sama nadin? Kalo kamu mau oke akan aku lakuin" kata sasuke, ia bangkit berdiri lalu pergi dari ruang tamu menuju ke kamarnya.

Sakura mengekori sasuke. Sakura membuka pintu kamar sasuke perlahan. Sasuke sedang duduk disofa kamarnya. Sakura duduk disamping sasuke.

"Sorry kalo gue salah ngomong. Tapi ini demi temen kita. Bukan temen lagi deh, buat keluarga kita. Lo gak kasian sama kak shika sama kak tema?" kata sakura.

"Kamu sendiri gak kasian sama aku?" Sakura langsung diem. Sasuke mengambil ponselnya dan memberikannya ke sakura. "Kamu chat sendiri aja si nadinnya kalo mau" katanya lagi.

Sakura cuma natap ponselnya sasuke terus beralih ke sasuke. Sakura menggelengkan kepalanya.

"Gak usah, aku pinjem nagato aja" kata sakura. Sakura bangkit berdiri, tapi tangan Sasuke meraih tangan sakura.

"Kita pinjem mobilnya nadin. Jangan pinjem ke nagato" kata Sasuke. Sasuke mulai mengetikkan pesan ke nadin lalu ponselnya sasuke langsung dirampas oleh sakura.

"Gak! Aku pinjem sama nagato aja! KAMU GAK BOLEH PACARAN SAMA NADIN!" kata sakura, Sakura langsung menutup mulutnya. Matanya membulat setelah sadar sama apa yang barusan ia katakan.

Mulut sampah sialan!--batin
Sakura. Sakura langsung lari
keluar kamar sasuke. Sedangkan sasuke masih diam ditempat. la mencerna perkataan sakura barusan. Setelah paham ia langsung tersenyum.

                       ♡♡♡

sakura dan yang lainnya kini berkumpul diruang tamu, mereka menatap hasil akhir penampilan shika dan temari. Mereka bener-bener takjub sama kecantikan temari dan ketampanan shika. Mereka bener-bener terlihat serasi. Bahkan mulut ino dan sakura menganga dari tadi, mereka
gak bisa keluarin satu patah
katapun.

"Mantan itu memang sialan ya. Cakep pas udah putus. Balikan yuk tan" kata Gaara, ia merangkul bahu temari. Temari langsung nyikut perut Gaara "Yaudah gue sama masa depan aja deh, ya ra?" sakura mengacungkan jari tengahnya.

Tin... Tin...

"Nah itu nagato dateng!" sakura langsung berlari kecil keluar kosan. shika dan yang lainnya langsung menatap sasuke seakan bertanya Nagato siapa Weh?

"Temen kelas yang kemarin kerja kelompok sama sakura" kata sasuke.

"OHH SI BABIK YANG GAK NGANTERIN SAKU PULANG SAMPE SAKU DIHADANG SAMA PREMAN?! WAH MINTA DIHAJAR!" Gaara mengepalkan tangannya, pas gaara mau beranjak neji
langsung menghadang.

"Gausah nyari ribut ya. Lo nyari ribut sama dia gue tendang  lo dari bumi " kata neji.

"Tahan emosi weh. Biar gimana pun kita utang budi sama si Nagato" kata tenten . Diam-diam, Neji memperhatikan tenten yang tak kalah cantik dari temari. Gak ada yang menyadari kalo neji sejak tadi memperhatikan tenten.

Dimata Neji, hari ini tenten
cantiknya bertambah berkali-kali lipat dari biasanya. Emang kalo udah mantan cantiknya nambah ya, bener kata gaara--batin neji.

"Gaiss, kenalin ini nagato"
kata sakura. nagato yang ada disamping sakura hanya melambaikan tangannya dan tersenyum.

"Ihh cakep" kata ino, sai yang berdiri disamping ino langsung mencubit ino "Tapi tetep cakepan kamu kok sai"

"Bucin!" gumam neji.

"Ini kuncinya kak" kata sakura, ia memberikan kunci mobilnga ke shika "Kembaliin besok gapapa katanya"

"Makasih ya" kata shika, nagato menganggukan kepalanya

"Yaudah gais, bang shika dan Temari pamit undur diri"

"Doakan semoga hati kita gak ambyar dan gak nyanyi harusnya aku ya gaiss" kata Temari, yang lainnya menganggukan kepalanya.

"SEMANGAT KAK TEMARI DAN SHIKA! PASTI DERRY SAMA DENIA BAKALAN NYESEL MUTUSIN KALIAN" kata Ino ia memeluk Temari, tenten ikutan meluk, diikuti yang lainnya kecuali Nagato pastinya. Setelah selesai pelukan, shika menggandeng Temari. Biar kaya pasangan beneran gitu gais.

"sakura, ayo siap-siap" kata
nagato, sakura menganggukan kepalanya. Ia berlari kekamarnya.

"Lo nunggu lee?" tanya neji, tenten menganggukan
kepalanya. "Oh" katanya
lagi, setelah itu ia masuk
kekamarnya.

"Kalian mau pergi?" tanya sasuke, Nagato menganggukan kepalanya.
"Kemana?" tanyanya lagi.

"Jalan-jalan" kata Nagato.

"Peraturan anak kos sini. Kalo mau ngajak anak kos sini main, harus ngajak semuanya. Gak boleh
ngajakin satu orang doang" kata sai, sebenernya gak ada peraturan kaya gitu tapi
sai tau banget sasuke gak suka Nagato pergi bareng sakura. Berdua lagi, dia tambah gak suka.

"AYO GAIS KITA SIAP-SIAP JUGA" seru gaara.

                      ♡♡♡

Terimakasih sebelumnya
Buat kalian yang sudah membaca, memberi vote & komentar .

Big hug from me:)🙆

Kos Kosan Bu TsunadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang