17. e

1K 160 9
                                    

Hari ini ibunya sakura harus pulang karena masih banyak kerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini ibunya sakura harus pulang karena masih banyak kerjaan. Lagi pula kakinya sakura juga udah baik-baik aja.

sakura dari semalem cuma diem aja, bahkan dia gak adu mulut sama Ino pas Ino ambil dada ayamnya. Dia bahkan gak ngomelin gaara pas gaara merengek minta tes DNA.

"Nanti mami kesini lagi. Bentar lagi kan juga libur semester. Kamu bisa pulang" kata Kania. Kania mengira kalau sakura dari kemaren diem karena akan ditinggal pulang.

Soalnya sakura sebenernya tipe anak yang gak bisa jauh dari orang tua tapi dia sok-sokan aja gitu mau merantau.

sakura cuma menganggukan
kepalanya dan tersenyum. Temari, tenten dan yang lainnya merasa aneh aja sama perubahan sikap sakura. Mereka udah biasa liat sakura yang rusuh tapi liat sakura diem gini, rasanya aneh.

"Apa jangan-jangan sakura
kesurupan ya?" bisik Naruto ke kiba.

"Ngaco lu, ma-"

"Kemaren malem gue abis baca thread anak kos kesurupan. Persis banget kaya sakura. Awalnya anaknya bar-bar tapi berubah jadi diem. Soalnya dia kesurupan hantu sakit gigi" bisik Naruto. shika langsung memukul kepala Naruto.

"Lo gak usah ngada-ngada ya! Hampir 2 tahun gue disini gak ada tuh digangguin yang begituan" kata shika, la menggeleng-gelengkan kepalanya. Gak habis pikir sama otaknya Naruto.

"Yaiyalah mereka gak gangguin elo. Tingkatan lo kan lebih tinggi dari pada setan. Tingkatan lo itukan Jin. Jin diatas setan" kata sai. shika langsung melempar majalah yang lagi dipegang tenten ke sai.

"KAK SHIKA IHH!! GA BOLEH GITU!! SAI NYA NANTI SAKIT" ino melempar balik majalah itu ke shika.

"Sakit saiyang?" sai menganggukan kepalanya dan ino mengusap kepala sai.

"Bucin dasar" kata tenten.

"Tante, kalo kesini lagi bawa
suaminya dong tan" kata Temari, sakura langsung menoleh ke Temari.

"Papi gak suka sama yang lebih muda kak. Papi sukanya yang kaya mami" kata sakura yang akhirnya buka suara.

"Gue kirain lo lagi puasa ngomong tau sak. Kita adu mulut yuk? Mulut gue kangen beradu sama lo" kata Ino, sakura menggelengkan kepalanya.

"Bunda pesawatnya jam berapa?" tanya Neji. tenten dan yang lainnya langsung mengerutkan keningnya, mereka gak salah denger kan? Neji manggil Kania bunda?

"Udah sejauh itu hu-hubungan kalian?" kata tenten, sakura menghela nafasnya. Ia malas untuk membuka suara tapi ini harus diluruskan.

"Kak Neji udah diangkat jadi
kakak gue. Gak usah mikir
yang aneh-aneh" kata sakura dengan nada malas.

"Tante, please tes DNA
yuk. gaara yang bayar deh tan" kata Gaara.

Gaara itu masih gak terima kalau sakura ini sepupunya. Dia gak pernah secinta ini sama cewe.Padahal dulu Gaara itu suka gonta-ganti cewe hatinya gak pernah menetap ke satu cewe. Emang karma itu real :)

Kos Kosan Bu TsunadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang