4.k [REVISI]

1.5K 181 9
                                    

#Revisi

                  Happy reading!
  
                     
Gaara dan sasuke berjalan mengapit sakura, sesekali mata mereka mengawasi sekitar. Siapa tau ada yang usil menggoda atau pun berbuat yang tidak pantasnya ke sakura.

"Kalian kenapa sih?" Tanya sakura.

"Mau ngelindungin elo Ra dari laki-laki jahannam". Kata Gaara. sakura terkekeh melihat ekspresi Gaara dan sasuke.

"Kenapa lu ketawa?"

"Muka lu bedua lucu, udah ah yuk" Kata sakura.

Mereka bertiga memasuki toko alat tulis serta eksesoris. Gaara sibuk mencari eksesoris sedangkan sakura dan Sasuke sibuk mencari keperluan kuliah mereka.

Gaara menemukan bando yang sangat lucu lalu membawanya ke sakura dan mengenakannya ke sakura.

"Lo keliatan lucu pake bando ini, mau ya?" Sakura menggelengkan kepalanya.

"Gak suka bando kak" .kata sakura.

                             ♡♡♡

"Kenapa sih harus ngekos disini? Heran gue" keluh neji. Sakura ,Sasuke dan Gaara yang baru saja pulang ber belanja pun langsung di suguhi perdebatan antara Neji dengan penghuni baru-- Tenten.

"Emang kos kosan ini punya Lo?! Punya keluarga Lo?! Ga ada larangannya ya gue ga boleh ngekos di sini, heran!baru juga datang udah di sambut sama bekantan kek Lo" Kata tenten.

"Udah tau disini ada bekantan ngapain Lo ngekos di sini, heran!". Neji langsung masuk ke dalam kosan membawa cemilannya.

"Temen lu ngapa sih gaar. Ngajak ribut Mulu" tanya tenten ke Gaara. Gaara hanya mengendikkan bahunya. " Cewe baru Lo? Cantik juga. Kenalin nama gue tenten" Tenten mengulurkan tangannya ke sakura.

"Aku bukan ceweknya kak Gaara kak. Nama aku sakura" Kata sakura ia mengulurkan tangannya.

"Giliran sama tenten aku kamu an sok manis, giliran sama gue langsung gue elo dan ngegas" Protes Gaara yang ngerasa ga terima karena sakura begitu manis saat berkenalan dengan tenten tapi tidak dengannya.

"Ya ngepasin muka aja sih gue mah. Kalo gue ngegasan sama Lo berati muka Lo ngeselin makanya minta di gas" Kata sakura, tenten langsung ketawa.

"Baru kali ini ada cewek yang berani ngegas sama Lo gaar. Padahal biasanya cewe-cewe pada jaim sama Lo gitu" Kata tenten.

"Iya, bedakan? Makanya mau gue gebet nih yang kaya gini. Btw nih Ra, tenten ini mantan gue. Nanti ada tem--"

"Oh sorry, gue gak peduli kak. Ayo sas kita masuk" kata sakura " duluan ya kak tenten" Lanjutnya.

"Mampus Lo" kata tenten. Ia juga ikut masuk ke dalam kosan di ikuti dengan Gaara.
Gaara merangkul bahu tenten . " Gak usah pegang-pegang ya, nanti Lee marah".

"Sombong lu mentang-mentang baru jadian, putus mampus Lo. Gausah nyari gue" kata Gaara, tenten hanya mengacungkan jari tengah nya.

Tenten masuk ke kamarnya yang ternyata bersebelahan dengan kamar Neji .
Gaara menyeringai lalu masuk ke dalam kamar Neji.

Neji sedang duduk di depan komputer nya.

"Lo kalo mau ngeledekkin gue mending minggat aja" kata Neji, ia tidak menatap ataupun melirik Gaara. Masih sama fokus ke layar komputer nya.

"Tenanglah. Gue paham perasaan Lo, gue juga mantannya Ten kok"

"Gak peduli"

"Sayangnya nasib gue lebih beruntung dari pada Lo, gue masih bisa sahabatan sama Ten kalo Lo mah musuhan sama Ten" Gaara terkekeh melihat wajah Neji yang semakin masam. " Gue udah bilang juga jangan kebanyakan makan permen asem. muka Lo jadi asemkan".

"Lo mending keluar aja deh dari kamar gue sat". Neji menarik Gaara keluar dari kamarnya.

"Btw tenten kamarnya ada di sebelah lho..." Neji langsung menutup pintu kamar dan menguncinya.

Neji merebahkan badannya ke kasurnya. Ia mengambil Poto di dalam dompetnya. Fotonya dengan seorang gadis berambut yang di Cepol. Yang tidak lain adalah tenten.

Neji jadi ingat betapa kerasnya perjuangan tenten untuk mengajaknya berfoto saat hari ulang tahunnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Neji jadi ingat betapa kerasnya perjuangan tenten untuk mengajaknya berfoto saat hari ulang tahunnya.

Neji itu dulunya anti banget sama kamera tapi karena waktu itu tenten ngotot banget buat foto sampai tenten mau nangis karena Neji gak mau foto. Akhirnya dengan terpaksa Neji mengiyakan permintaan tenten.

Sebenarnya Neji tidak benar-benar membenci tenten. Sebenarnya Neji masih sangat menyayangi tenten. Tapi Neji sengaja bertindak seolah dirinya membenci tenten Karena itulah satu-satunya cara untuk tetap menjaga hubungannya dengan tenten. Karena Neji bukanlah Gaara yang tetap bersikap santai meskipun dia juga mantannya tenten .
Neji tidak bisa seperti Gaara.

See you

Kos Kosan Bu TsunadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang