Jepang rasa lokal
Sebuah kos kosan di Jakarta yang dihuni berbagai macam manusia, daerah, rahim dll.
[Beberapa ada yang sudah di revisi]
❗Bahasa non baku
Start: 12 Desember
Finish: -
Sakura adreaana-- panggil aja sakura, sicantik anak rantauan dari Bandung mau kejakarta dan melanjutkan kuliahnya di Jakarta. Ia sudah mencari kos kosan lewat aplikasi yg memang untuk org yg ingin mencari kos kosan.
Sakura POV
Sekarang gw sudah di dalam bis mau ke tempat kos kosan Bu Tsunade. Gw ngelirik gadis mungkin seumuran yg duduk di sampingku. Terus ga sengaja gw liat di hp nya itu lagi buka aplikasi yg sma kek gw.
"Mm... Mbak boleh kenalan ga?" Tanya gw ,siapa tau kan dia anak rantauan jga. Dan dia pun langsung menoleh dan mengangguk.
"Kenalin mbak, Nama saya sakura adreaana panggil aja saku atau yang lain juga boleh".
"Ino ratnasari panggil aja Ino".
" Mbaknya anak rantauan ya?" Tanya gw.
"Eh iya" .aku pun mengangguk kan kepala, betul dong perkiraan gw.
"Ngekos ga mbak?"
"Iya saya ngekos di kos kosan Bu Tsunade" .katanya, mata sakura membulat.
"Lah ko sma? Saya jga mau ngekos disana".
"Oh ya wahh"
"Saya anak rantauan dari Bandung, mau lanjut kuliah disini".
"Saya dari Bali mbak, saya juga lanjut kuliah disini, semoga kita bisa jdi teman / sahabat mungkin" katanya, kita pun terkekeh.
Gw sama Ino memang baru kenal, tapi rasanya kita Kaya sudah kenal lama . Dan sepanjang perjalanan menuju kosan kita asik mengobrol.
Author POV
Skipp
Akhirnya mereka ber 2 pun sampai di depan kos kosan. Sakura mengetuk pintu kos kosan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kos kosannya terlihat sangat asri karena perkarangannya banyak sekali pohon Serta tumbuhan. Kos kosan nya pun tidak terlalu buruk, meskipun di aplikasinya seperti rumah yg tidak ada penghuninya tapi aslinya sungguh indah.
Pintu pun terbuka. Nampaklah seorang ibu-ibu mungkin dia pemiliknya.
"Sakura dan Ino ya?" Mereka ber 2 pun mengangguk.
"Ayo masuk. Bentar ya, SUJI!! SUJI! ". Teriak wanita itu-- Tsunade-- yg tadi manyambut sakura Dan Ino. Ia memanggil seseorang dan pemuda berperawakan tinggi itu datang.
"Apasih Bun? Jarak Bunda sama Suji itu dekat ya, jdi gausah teriak teriak". Kata Suji, pandangan Suji langsung beralih ke sakura dan Ino .mereka saling melemparkan senyum ke Suji membuat pemuda itu terpesona karena di senyumin oleh 2 bidadari.
"Akhirnya setelah sekian abad ada juga perempuan yang ngekos disini ,soalnya cowo semua teh, kenalin nama saya Suji Haidar ". Kata Suji ia mengulurkan tangannya.
"Sakura"
"Ino"
"Aduhh emang ya kalo cewe cantik itu tangannya wangi, ga kaya bunda bau terasi". Kata Suji yg langsung mendapat tawaan dari sakura dan Ino. "Aduhh jangan ketawa atuh teh, nanti--"
Tsunade langsung menjewer telinga Suji "itu bisa ga mulut gk usah banyak omong? Cepat bantuin teteh2 nya ini ke kamarnya, teh sakura kamarnya nomor 5 dan teh Ino nomor 7".
" Siap bund!" Suji pun mengambil alih koper bawaan sakura dan Ino. "teteh ikut Suji ya, kunci kamarnya minta aja sama bunda". Tsunade memberikan kunci kamar mereka masing-masing.
Suji mengantar mereka ke kamar mereka yang terletak di lantai dua. Sakura sedikit takjub dengan kekuatan kuli Suji yang bisa membawa 2 koper sekaligus. Padahal sakura bawa 1 koper saja gak kuat. Mungkin kekuatan laki laki ya, beda.
"Ini kamar teh Ino" Ino mengangguk kan kepalanya lalu membuka kamarnya. "Nah, kalo kamarnya teh sakura Agak pojokan".
"Duluan ya Ra. Makasih Suji". Suji menganggukkan kepalanya lalu mengantar sakura ke kamarnya.
"Ini teh" Sakura membuka kamarnya. Kamarnya memang tak sebesar kamar yang di Bandung, tapi cukup nyaman ko.
"Makasih ya Suji, nih buat jajan ". Sakura memberikan satu lembar uang 100 ribu Rp . Mata Suji lansung berbinar dan mengantongi uang tersebut.
" Teh jangan bilang bunda ya kalo su--"
Ini dia kamar nya kos kosan Bu Tsunade
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya Sama cuma yg cowok bayangin aja warna hitam ok.
