Kos Kosan Bu Tsunade

21. [Date]

           

                 Happy reading!

Hari ini malam minggu, kalian pasti tau kan kalau malam minggu orang-orang yang punya pacar pada ngapain? Iya, mereka yang punya pacar pada pergi malam mingguan sama pacarnya. Termasuk para penghuni kosan Bu Tsunade yang punya pacar mereka pergi ngedate bersama.

Sakura, Ino, Temari, Shika, Sasuke dan sai mereka memutuskan untuk triple date. Tenten tidak bisa ikut karena ia pergi bersama dengan Lee dan teman-teman Lee yang lainnya.

gaara saat ini sedang memiliki jadwal untuk berkencan sama perempuan lain, bukan gina maupun perempuan yang kemaren. kiba sibuk streaming youtube katanya mumpung para penghuni kosan pada keluar dia mau manfaatin itu. Naruto masih berusaha mengejar cintanya Mesya. Hari ini Mesya ngajakin Naruto buat nonton karnaval lampion di taman kota. Neji? dia memilih untuk tidur, mumpung kosan sepi.

"Abang gak mau ikut? Siapa tau dapet jodoh lho" kata Sakura, ia mengguncang-guncangkan
tubuh neji.

"Engga, jodoh abang cuma kasur. Udah sana pergi. Abang mau tidur" kata Neji. sakura menganggukan kepalanya.

"Yaudah sakura pergi dulu. Abang kalo tidur jangan lupa bangun ya" kata sakura, Neji menganggukan kepalanya. Setelah mendengar suara pintu tertutup. Otaknya baru mencerna kata-kata sakura.

"ADEK SIALAN!"

                           ♡♡♡

Meskipun rencana awal mereka--Sakura, Sasuke, sai, Ino, Temari dan shika-- itu triple date, tapi nyatanya triple date yang ada dipikiran shika, sai dan Sasuke gak sesuai sama kenyatannya.

Triple date yang mereka
harapkan itu seperti dinner
bersama, menonton film horor supaya para gadisnya ketakutan dan yang laki-laki memanfaatkan kesempatan itu untuk menjadi pahlawan. Ya meskipun untuk pasangan Shika dan temari berbanding terbalik sih. Tapi tetap saja shika mau memanfaat kan kesempatan itu. Sayangnya
angan mereka harus pupus karena mereka saat ini seperti menemani anak-anak mereka bermain dengan teman sebayanya.

Tapi gak masalah. Buat Sasuke, sai, dan shika melihat pujaan hatinya bahagia mereka juga bahagia. Meskipun kadang mereka harus menutupi muka mereka karena malu dengan kelakuan abnormal ketiga perempuan yang saat ini tengah berlomba banyak-banyakan masukin bola basket ke ring. Sakura
sampe berdiri di mesin Arcade Street Basketball. Ino gak mau kalah dari sakura, dia ikutan sakura berdiri diatas mesin. Sedangkan Temari masih ngejar bola basket yang gak
sengaja kegelinding entah kemana.

"Cewe lo urusin deh sas" kata sai. Soalnya buat sai ngasih tau Ino buat turun itu percuma kalau si sakura masih berdiri diatas mesin arcade street basketball. Soalnya Ino itu akan meniru apapun yang dilakukan sakura. Ibaratnya sakura ini udah kaya cerminan dia.

"ra turun, nanti mesinnya rusak. Lagian dilarang buat berdiri diatas mesin ra" kata Sasuke, sakura langsung loncat gitu aja. Emang dia ini banyak gaya. Nanti kalo patah tulang baru tau rasa kamu ra.

"Ino jangan ikut-ikutan anak
monyet. Sini aku bantu turun" kata sai ketika melihat Ino berancang-ancangakan melompat. sai menepuk-nepuk punggungnya dan ino naik
ke punggung sai.

"IHH SASU! MAU KAYA INO!" seru sakura, ia menunjuk-nunjuk ino yang
masih digendong sai.

"Kamu langsung lompat aja sih" kata Sasuke.

"Emang kalo udah naluri seekor monyet itu susah sih ya" kata shika, ia menggeleng-gelengkan
kepalanya melihat kelakuan sakura yang bener-bener gak masuk diakal lah.

Alhasil, sakura naik lagi kemesin arcade tersebut dan merentangkan tangannya. Dia mengkode Sasuke untuk menggendongnya. Sasuke cuma bisa pasrah dan menurutinya.