22. [lovey dovey]

1.1K 152 17
                                    


              Happy reading!

Hari ini di kosan bu Tsunade
tidak seramai biasanya. Di kosan hanya ada sakura, Kiba, dan Neji. Para penghuni yang lainnya sedang sibuk dengan
urusannya masing-masing.

Temari dan shika sedang
berkunjung ke rumah orang
tua shika. sai dan Ino mereka sedang menghadiri acara nikahan sepupu sai. Naruto sedang ada urusan dengan club dancenya. Sasuke sedang ada urusan dengan HIMA [Himpunan Mahasiswa]. Sedangkan gaara ia sedang sibuk mencari cewek untuk menggantikan tempat sakura dihatinya.

"Kosan kaya kuburan ya kalo anak-anak pada pergi" kata kiba, ia duduk disamping Sakura yang sedang menikmati popcornya sambil menonton tv. kiba mengambil toples popcorn sakura.

"Popcorn apaan nih gosong
kaya gini" kata kiba. sakura langsung menoleh lalu
merebut toples popcornnya.

"Tinggal makan aja pake
ngebacot. Heran" kata sakura. sakura memakan popcornnya yang sedikit gosong.

"Kak, ada drakor baru gak Bosen nih nonton upin ipin
mulu. Gue perhatiin gak tumbuh-tumbuh dia" keluh sakura.

"Ada. Ambil aja di kamar, flashdisk warna putih. Jangan salah ambil flashdisk" kata kiba, sakura mengacungkan jempolnya.

Sakura bangkit berdiri dan pergi ke kamar Kiba yang terletak di lantai 2. sakura membuka kamar Kiba yang sedikit berantakan. sakura
mencari flashdisk Kiba. Matanya tidak fokus mencari flashdisk warna putih tapi fokus ke selembaran yang ada di meja belajar Kiba.

"Surat peringatan pembayaran uang kuliah" sakura membaca surat itu,
Matanya membola saat membaca surat peringatan itu. Samar-samar sakura mendengar suara langkah kaki. sakura langsung memotret surat tersebut.

"Udah dapet belom flashdisknya? Lama amat"
tanya Kiba, sakura
menggelengkan kepalanya.

"Kan udah gue kasih tau, tempat flashdisk tuh disini"
kata kiba menunjukkan kotak bertuliskan flashdisk film lalu memberikannya pada sakura.

"Makasih ya kak" kata sakura. sakura langsung berlari ke kamarnya Neji. Menghampiri kakaknya yang tengah sibuk tidur.

"Abang! Abang bangun!" sakura mengguncang-guncangkan
tubuh Neji. Tapi tidak ada
pergerakan dari abangnya.
Hanya ada satu cara yang
bisa membuat abangnya ini
bangun dari tidurnya.

"ABANG! KAK TENTEN SAMA LEE PUTUS!" benar saja, Neji langsung bangun dari tidurnya dan bangkit duduk.

"Beneran?" tanyanya. Sakura langsung memukul kepala Neji lalu duduk disamping neji. "Ini lebih penting dari kak Tenten"
kata sakura, sakura menunjukkan gambar yang ia ambil tadi saat berada dikamar Kiba.

"Kiba nunggak uang kuliah sebanyak ini? Kalo gak bayar dia di DO?" kata Neji, sakura menganggukan kepalanya. "Kok dia gak cerita?".

"Kata mami, gak semua orang mudah menceritakan masalahnya ke orang lain. Abang juga gitu kan awalnya?" Neji menganggukan kepalanya. Benar apa yang dikatakan sakura, gak semua orang gampang menceritakan
masalahnya ke orang lain.

"Kita harus bantu bang Kiba bang" kata sakura lagi, Neji menganggukan kepalanya.

                          ♡♡♡

               TOLONG KIBA

Cherrysaku: gaiss urgent

Pakboi: ada apa babe?
Pakboi: kok Kiba gak diinvite?

Abang neji: bacot.
Abang neji: dengerin dulu.

Cherrysaku: thanks abangkuu
Cherrysaku: [send picture]
Cherrysaku: keluarga kita ada yang kesusahan, kita bantuin yuk

Kos Kosan Bu TsunadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang