6.s [REVISI]

1.3K 171 38
                                    

#Revisi

                 Happy reading!
                            ♡♡♡

Kos kosan Bu Tsunade yang awalnya memang sudah rame dan di penuhi sama orang-orang setengah waras. Hari ini harus di tambah lagi sama penghuni baru kos an yang satu habitat sama penghuni lama.

Harapannya Bu Tsunade semoga kos kosannya ga di protes warga karena berisiknya melebihi pasar.

Hari masih pagi, tapi para penghuni kos sudah asik triak-triak ngebangunin temannya yang belum bangun.

Sakura dan Gaara datang ke meja makan. Seperti hari-hari biasanya, Ino selalu sudah menempel di sai dan itu membuat para penghuni kos yang rata-rata jomblo pada iri. Apalagi shika sama temari-- penghuni baru --yang notabenya baru putus.

Shika yang duduk di samping Temari sudah menangis tersedu-sedu mengingat mantannya.

"Udah ga usah di tangisan, mantan Lo kek cabe aja di tangisin. Mantan gue yang kaya berlian aja gak gue tengisin" Kata Temari sambil menyodorkan tissue ke shika.

"Mantan Lo itu yang kaya cabe" Kata shika, ia tidak terima karena mantan kesayangannya yang baru putus semalam di katain oleh Temari.

"Ini semua kalo gak gara-gara mantan lo godain mantan gue. Gue gak akan putus" Kata Temari ,dia kesel banget.

"Mantan Lo tuh yang godain mantan gue" Kata shika gak terima lagi mantannya di katain penggoda.

Sedangkan yang lainnya Sibuk menyimak perdebatan mereka.
Sakura dan Gaara bertopang dagu melihat perdebatan mereka.

"Udahlah intinya mantan kalian berdua itu sama-sama cabe dan penggoda. Kelar" Kata sakura. Shika dan Temari langsung menoleh ke sakura yang memasang wajah datar.

"Enak aja. Mantan dia nih yang cabe plus penggoda, coba aja mantannya gak godain mantan gue. Gue gak akan putus" Temari menatap sinis shika.

"Penggoda dan penghianat itu adalah perpaduan yang cocok, kalian terlalu baik buat mereka makanya di pisahin" Kata sakura yang mendapat angguka dari Gaara.

"Tapi mantan gue itu orang baik dia gak akan tergoda kalau gak di godian sama mantannya dia nih" Temari menunjuk wajah shika. Shika cuman diam, dia sudah males berdebat dengan Temari.

"Kadang orang baik itu bisa jadi jahat kak. Kalo memang dia baik dan sayang sama kakak mau digoda ataupun enggak, dia gak akan tergoda. Sekarang ambil nilai positif nya aja, kalian di jauhin dari orang yang ga baik kaya mereka. Coba bayangin kalau Kalian taunya pas udah nikah dan punya anak? Gimana coba?" Kata sakura.

"Udahlah mantan sini balikan aja sama gue" kata Gaara, sakura langsung menoleh ke arah Gaara.

"Kak Temari mantan lu juga?" Gaara menganggukkan kepalanya dengan senyum lebarnya. "Dasar buaya! Jauh-jauh Lo dari gue" Sakura mendorong kursi Gaara untuk menjauh darinya. Tapi itu malah membuat kursinya terdorong kebelakang dan kursinya sakura jadi malah nempel sama kursinya Sasuke.
Sakura menarik kursinya supaya tidak dekat dengan Sasuke. Lalu menatap Temari dan shika yang masih saling berdiaman.

"Kalau mantan kalian aja udah bisa bahagia kenapa kalian ga coba merelakan mereka dan cari kebahagiaan kalian? Kata orang untuk menyembuhkan luka kita butuh seseorang untuk mengobatinya. Nah, kalian saling terluka gimana kalo kalian saling mengobati ?" Kata sakura.

"OGAH!!" Kata shika dan tema serempak.

"Gue heran, kenapa sih penghuni kos ini pada jaim-jaim semua. Kemarin tenten sama neji di jodohin pada bilang najis, sama kaya Sasuke sakura juga. Sekarang Temari sama shika ogah. Nanti kalian cinlok beneran baru tau rasa". Kata Naruto, Kiba menganggukkan kepalanya.

Kos Kosan Bu TsunadeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang