#10

2.2K 174 7
                                    

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

********************

Dari sekian banyaknya pasien Arsen yang berobat kepadanya, hanya ada tiga pasien yang membuatnya pusing tujuh keliling, yaitu Fia dan kedua temannya. Mereka bertiga selalu membuat ulah saat disekolahan maupun ditempat umum. Apalagi kalau salah satu dari mereka kumat. Arsen merasa menyerah untuk mengurus mereka.

Arsen juga sempat merasa heran, pasien yang pernah ia tangani saja sembuh kecuali mereka bertiga. Emang sial nasib Arsen punya pasien kayak mereka.

Dari sekian banyaknya masalah yang dilakukan oleh mereka bertiga, baru kali ini melihat Fia sendiri menyelesaikan masalahnya sendiri, ya walaupun sedikit ekstrim. Kalau misalnya ada teman gilanya Fia, hancur sudah sekolahan itu.

Arsen tau, apa yang Fia perbuat kepada murid perempuan itu, karena Arsen selalu memantau kegiatan Fia kecuali kalau berada dikamar mandi.

Melihat kejadian hari ini, Arsen merasa menyesal Fia sekolah lagi tapi disisi lain ia tidak boleh mengekang Fia didalam rumah terus menerus. Hanya karena Aden terluka membuat Fia lepas kendali.

Arsen memegang dagu sedang mengingat suatu kejadian yang menurutnya deja vu. Dia mengingat saat Fia memasuki kelas 7 bersama kedua temannya di Prancis. Saat masa orientasi siswa, Fia memang membawa Aden bersamanya saat disekolahan. Ketua OSIS memang tidak membolehkan Fia membawa kucing itu tapi Fia tidak mempedulikannya. Hal itu membuat Wakil Ketua OSIS yang berkelamin perempuan itu merasa geram dan marah kepada Fia. Sedangkan kedua temannya hanya diam. Si wakil ketua OSIS itu langsung mengambil Aden lalu membuangnya didepan gerbang sekolah.Saat itu tubuh Aden tidak terlalu gendut.

Fia pun langsung mengejarnya dan melihat si wakil itu membuang Aden tanpa perasaan membaut gejolak amarahnya meningkatkan. Ia langsung menerjang wakil ketua OSIS dengan pukulannya tanpa ampun. Anak OSIS yang melihat wakilnya dipukuli oleh Fia, berlari menghampiri mereka untuk melerai. Tapi berhenti dihadang oleh kedua temannya Fia. Anggota OSIS pun mendorong mereka berdua tapi karena temannya Fia yang satunya itu tempramen, tanpa pikir pajang juga menerjang anggota OSIS tanpa pandang bulu. Sedangkan yang satunya hanya menonton. Terjadi tawuran massal disekolah itu.

Kejadian itu tidak berlangsung lama karena kepala sekolah langsung turun tangan. Keadaan Si Wakil Ketua OSIS itu sangat mengenaskan, dia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan koma. Sedangkan anggota OSIS lainnya terluka akibat pukulan temannya Fia. Dengan hati berat, Arsen mendatangi kesekolahannya karena orang tua si wakil itu tidak terima atas apa yang terjadi pada anaknya. Tapi ketika orang tua si wakil itu tau kalau Arsen, Fia, dan kedua temannya adalah keluarga yang sangat mempengaruhi dunia bisnis, mereka tidak lagi mencari masalah lagi. Sungguh masa yang amat berat bagi Arsen mempunyai pasien kaya mereka bertiga.

CLEK

Lamunan Arsen buyar. Dia mengalihkan pandangannya karena mendengar suara pintu terbuka. Ternyata Gio masuk sambil menggendong Aden dan bersama ketiga temannya.

The Lazy AFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang