HAPPY READING
********************
Kini kelas X IPS 2 hening. Tidak ada pergerakan atau suara murid yang berada di kelas itu. Entah mengapa rasanya hawa disekitarnya sangat dingin.
Clek
Juna yang baru masuk kelas juga merasakannya. Dia memperhatikan sekelilingnya mencari orang yang membuat kelasnya menjadi suram. Hanya satu orang yang membuat kelasnya menjadi seperti ini yaitu Gio. Juna melihat Gio duduk di bangkunya pojok sambil tersenyum-senyum melihat handphonenya.
Melihat Juna memasuki kelas, mereka semua menjadi agak lega. Juna melangkahkan kakinya menuju ke bangkunya yang bersebelahan dengan Gio.
"Kenapa Lo? Gue liat dari tadi senyum-senyum sendiri sambil ngadep hp Lo"
Mendengar suara Juna, Gio langsung menghentikan aktivitasnya. Gio langsung memandang Juna.
"Cih ngganggu aja Lo!" Sinis Gio kepada Juna.
"Lagian Lo juga agak aneh hari ini. Lo sakit?"
"Gak, Alhamdulillah gue sehat" jawab Gio yang kembali memandang handphonenya. Gio kembali senyum-senyum sendiri. Itu yang membuat Juna kembali penasaran akan sikap Gio hari ini.
"Biasanya Lo bolos?" Tanya Juna. Karena setiap hari Gio akan bolos pelajaran jam pertama sampai jam ketiga. Dia akan masuk kelas setelah jam istirahat.
"Mumpung hari ini mood gue sangat baik, jadi gak masalah ikut pelajaran. Kenapa?"
"Eh, gak. Cuma aneh aja"
"Ooo"
Ingin rasanya Juna memukul kepala Gio. Juna menghembuskan nafas pelan. Tanpa memikirkan hal itu, Juna langsung meletakkan tasnya dan duduk di bangkunya.
"Lo dari ta-"
"Assalamu'alaikum selamat pagi anak-anak!"
Ucapan Juna terpotong karena Pak Boni biasanya dipanggil Pak Bon telah datang. Juna akhirnya diam.
"Waalaikumsalam pagi pak" jawab semua siswa dengan nada pelan membuat Pak Boni merasa aneh akan kelas ini. Tapi Pak Boni tidak pedulikan itu.
"Baiklah saya absen dulu, Abellio Fedino"
"Hadir Pak"
Dan seterusnya.
"Baiklah kita lanjutkan pelajar-"
"Loh Pak, masa saya gak di absen sih Pak" Gio memotong ucapan Pak Boni tidak terima.
"Loh kamu masuk toh?"
"Ya iyalah Pak, lagian bapak saya sudah bayar sekolah saya pak" ucap Gio malas dan Juna tertawa kecil mendengar ucapannya.
"CK, lagian kamu tidak pernah masuk jam segini"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lazy AFIA
Teen FictionAfia Erlina Firmansyah bisa dipanggil Afia. Semenjak adik Afia dibunuh didepan mata Afia membuat dirinya trauma akan hal itu. Orang tua Afia akhirnya mengirimkan Afia berobat diluar negeri yaitu di Prancis ditemani oleh kakak pertama. Tetapi bukanya...