#01

3.8K 291 15
                                    

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

***********

Prancis, 30 November 2020

Sinar matahari pagi mulai terlihat. Suara burung mulai terdengar jelas. Seorang gadis mengeliat dia atas kasur untuk mencari kehangatan pada kasurnya. Tapi hal itu tak kan lama lagi.

TOKK

TOKK

Terdengar suara ketukan pintu selama beberapa kali, tetapi sang pemilik kamar tidak merespon suara ketukan itu. Dia cuma tidur tanpa menghiraukan suara ketukan pintu.

DUK

DUK

DUK

"FIA BANGUN!! INI SUDAH SIANG! SAMPAI KAU AKAN SELALU TIDUR? HAH?!"

Teriakan dibalik pintu membuat pemilik kamar berdecak sebal. Sungguh sangat malasnya dia. Terpaksa dia langsung duduk tanpa membuka matanya. Perempuan pemalas itu bernama Fia atau Afia Erlina Firmansyah. Berkulit putih pucat, memiliki lingkaran hitam dikantung matanya, dan sangat cuek.

"FIA KAKAK MASUK"

CLEK

"YA AMPUN FIA! BANGUN GAK?"

Seorang laki-laki tinggi tampan masuk kekamar Fia itu terkejut. Bagaimana tidak?

"Kamu itu!! Kamu sudah berapa hari tidak mandi? Lihat kamarmu sangat berantakkan, penampilanmu sangat berantakkan, wajahmu kucel sekali ..........."

Ya, begitulah ritual paginya Fia. Padahal baru ditinggal kakaknya selama 2 hari semua yang ada dikamar Fia termasuk orangnya sangat berantakkan. Fia hanya menghela napas mendengar ocehan sang kakaknya yang sangat cerewet.

"Kau mengerti?" ucap kakaknya kepada Fia dan dibalas anggukan kepala saja. Padahal Fia tidak mendengar ocehan sang kakaknya.

Kakak pertama Fia bernama Arsen Indra Firmansyah atau dipanggil Arsen itu sudah berumur 22 tahun. Dia sudah menjadi Dokter Psikolog di rumah sakit terkenal di Prancis pada umur yang sangat muda. Dia memilih jurusan psikolog untuk menjaga kodisi Fia jika keadaannya memburuk. Tapi keadaan tersebut membuat Fia semakin membuat dia berubah menjadi sangat pemalas.Arsen menghela napas pelan, dia tau kalau adiknya atau Fia tidak pernah mendengarnya sama sekali.

"Ya udah. Kakak siapkan air hangat buat kamu mandi"

"Hmm"

Arsen melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan menyiapkan air untuk Fia. Selang beberapa menit, Arsen memanggil Fia.

"Fia air udah siap!" mendengar suara kakaknya, dengan terpaksa dia bangun dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Tapi pada saat dia berdiri, Fia kembali duduk dilantai kemudia dia mengesot menuju kamar mandi. Arsen yang baru keluar kamar mandi dibuat melongo olehnya.

The Lazy AFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang