Kupikir mereka memandang wanita itu sama seperti makanan. Jika terlihat cantik hiasannya, maka akan terbilang mahal dan menarik. Di foto dulu bentuknya, di pamerkan di media sosial, menunggu pujian. Lalu saat hendak dimakan, ketika rasanya tidak nyaman di lidah, mereka akan tinggalkan atau bahkan dibuang. Memandang terlalu rendah sebuah keindahan, lantas berkata ingin mendapat yang terbaik. Apa kau sedang buang air, lalu berniat memakannya kembali? Menjijikkan.
Distrik tersembunyi.
Kota sampah, 02 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
PoetryKeluarkan semua yang mengendap dalam hatimu, tidak berguna kau menyimpan cacat hati jika untuk disesali. Bawa dirimu pada kebahagiaan, tumpahkan dengan segala luapan. Luapan Emosi yang akan membahagiakan jiwamu, bukan cuma ragamu. Karya ini berisi l...