Wahai bumi ...
Pernahkah kau depresi?
Merasa terasing
Terasa tak berartiWahai bumi ...
Pernahkah kau mengeluh
Atas tingkah laku penghunimuWahai bumi ...
Bagaimana kau bisa tahan dengan segala caci makian?
Saat semua penduduk memaki akan banjir
Ketika kau memuntahkan isi perutmu ke permukaan
Saat kau menggeliat, meruntuhkan bangunan.Wahai bumi ...
Bagaimana menahan sakit?
Saat tangan kami menggali punggungmu
Ketika benda besar mengeruk tubuhmu
Saat tikus tikus membuat lubang di atasmu.Wahai bumi ...
Ajarkan ku bertahan
Ajarkan ku berjuang
Ajarkan ku lapang
Ajarkan ku sabar
Menerima akan keadaan
Segala kekurangan
Segala kelebihanWahai bumi ...
Bimbing aku sepertimu
Engkau yang selalu patuh pada perintah Tuhanmu
Engkau yang senantiasa taat atas segala larangan Tuhanmu
Engkau yang menjaga segala apa yang di amanahkan padamuWahai bumi ...
Kini aku merintih sepi
Sakit yang tak berdarah
Tanpa sebab berarti
Luka itu bernanahSenandung bingung di ufuk timur, 27 Juli 2020
Distrik tersembunyi.
Kota Bumi, 06 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
PoetryKeluarkan semua yang mengendap dalam hatimu, tidak berguna kau menyimpan cacat hati jika untuk disesali. Bawa dirimu pada kebahagiaan, tumpahkan dengan segala luapan. Luapan Emosi yang akan membahagiakan jiwamu, bukan cuma ragamu. Karya ini berisi l...