Denting piano menyapa kesunyian
Tangan lentik yang bermain bercucuran darah
Keputusasaan amat terasaKesepian ... kehilangan ... kesendirian
Udara bertanya, masihkah ia dibutuhkan?
Jawabannya hanya kehampaan
Dia benar-benar telah menyerah.Takdir ... garis ... benang merah
Semua hanya ilusi yang menyiksa darah.
Melodi yang tercipta itu hanyalah sapaan hampa
Wajah muram tercipta
Tatapan sendu tergores
Di mana? Kemana? Ada apa?Mati ... lenyap ... sakit
Distrik tersembunyi.
Kota musik, 06 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
PoetryKeluarkan semua yang mengendap dalam hatimu, tidak berguna kau menyimpan cacat hati jika untuk disesali. Bawa dirimu pada kebahagiaan, tumpahkan dengan segala luapan. Luapan Emosi yang akan membahagiakan jiwamu, bukan cuma ragamu. Karya ini berisi l...