Untitled
By: Lavender
Tidak, malam itu dingin. Bulan beriak abu-abu, tidak membawa cahaya ke permukaan bumi. Aku menatap langit-langit, terbangun untuk menatapmu. Rasanya semua baik-baik saja, tapi ternyata waktu telah menusukku. Tetes darah penyesalan membanjiri dan aku lenyap digenggaman takdir. Jiwaku melihat ragaku dan aku bertemu cahaya.
Kota sunyi, 27 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
PoetryKeluarkan semua yang mengendap dalam hatimu, tidak berguna kau menyimpan cacat hati jika untuk disesali. Bawa dirimu pada kebahagiaan, tumpahkan dengan segala luapan. Luapan Emosi yang akan membahagiakan jiwamu, bukan cuma ragamu. Karya ini berisi l...