Aku butuh seseorang untuk kubenci.
Aku butuh seseorang untuk kumarahi.
Aku butuh seseorang yang mampu menampung segala emosiku, tanpa harus membantah apa yang sedang aku lontarkan.
Seseorang yang mampu menerima segala luapan yang menganak di rongga yang kusebut perasaan.
Biarkan aku menjadi sombong sejenak.
Menjadi pemarah untuk sekilas.
Distrik tersembunyi,
Kota emosi, 03 Februari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
PoetryKeluarkan semua yang mengendap dalam hatimu, tidak berguna kau menyimpan cacat hati jika untuk disesali. Bawa dirimu pada kebahagiaan, tumpahkan dengan segala luapan. Luapan Emosi yang akan membahagiakan jiwamu, bukan cuma ragamu. Karya ini berisi l...