Tuhan sedang menyapaku dengan cinta yang tak terhingga. Meski berurai air mata, serta sesak tak terkira. Sungguh aku ingin menganggap ini sebuah kebahagiaan di balik duka.
Aku ingin lebih, lebih dan lebih mengerti tentang emosi dan ekspresi. Maka dari ini Tuhan memberitahu. Bahwa aku masih manusia yang berhati, walau kadang dianggap tak berempati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luapan Emosi
PoetryKeluarkan semua yang mengendap dalam hatimu, tidak berguna kau menyimpan cacat hati jika untuk disesali. Bawa dirimu pada kebahagiaan, tumpahkan dengan segala luapan. Luapan Emosi yang akan membahagiakan jiwamu, bukan cuma ragamu. Karya ini berisi l...