P r e f a c e

4K 371 24
                                    




Senandika Untuk Asa








Senandika Untuk Asa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laluna


Di dunia ini sebenarnya Aku nggak pernah punya apa-apa.

Aku juga nggak pernah tahu bagaimana rasanya dicintai. Aku hanya seseorang yang tidak pernah mengerti makna bahagia. Namun, meski aku begitu miskin akan rasa. Ada satu masa dimana akan ku sisihkan seperempat rasa untuknya, untuk seorang Hamada Asahi saja.

Asahi.

Aku lihat dia pernah terluka begitu hebat. Bahkan kini langkahnya sudah tidak lagi setegap langkahku. Ada yang rumpang, namun sayang... Aku sama sekali nggak berhak menebak apa yang telah hilang dalam dirinya.

Kudengar, semesta pernah mempersaksikan dirgantara malam atas penghianatan yang dilakukan ayahnya. Entah sejauh mana, lara itu sudah mematikan perasaannya. Aku enggan untuk menahu lebih jauh, sebab tujuanku bukan untuk mendengarkan duka yang dia punya.

Tugasku hanya menopang jiwanya, membuatnya mengecap bahagia meski tidak lama di sisa-sisa masa yang dia punya.

Aku nggak punya cerita yang lebih menarik untuk diceritakan selain satu cerita tentang aku dan Asa, luka milik kami berdua.

Dari awal sudah kuberitahu jika aku tidak punya apa-apa. Jikapun hanya seperempat rasa itupun sudah kuberikan seluruhnya pada Asahi. Maka biarkanlah dia mengisi halaman-halaman kosong dalam hidupku hingga dia benar-benar kehabisan tintanya.






Hamada Asahi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hamada Asahi

Banyak orang yang bilang, muka gue kelihatan menyedihkan. Gue sendiri merasa asing dengan diri sendiri, sampai-sampai gue nggak lagi mampu melihat se menyedihkan apa muka gue ketika lagi diam aja. Rasanya gue seperti tenggelam diantara banyaknya manusia, bukan untuk menjadi yang terlupa. Tapi karena katanya, gue nggak pantas untuk mendapatkan perhatian mereka.

Sampai pada suatu hari, gue ketemu sama dia... Gue manggilnya Raflesia yang dengan sukarela memberikan seperempat cintanya buat gue. Namanya Laluna. Manis kaya orangnya, heheh. Ya walaupun agak sableng lah dikit.

Sama dia, gue merasa berharga. Dan bagi gue dia juga sangat berharga. Jika memang diluar sana, atau bahkan keluarganya sedikitpun nggak sudi memberinya harga... Maka disini gue yang akan memberinya seperempat harga buat dia. Kemudia mencoba membuatnya merasa berharga sepenuhnya.







Note : just fiction. Fiksi tempatnya disini ya jangan dibawa ke rl. Ngoke?

Motto saia : revisi tros sampe mampos

Senandika Untuk Asa | Hamada Asahi [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang