Di bawah sebuah pohon di SD Teitan, ada sepasang kakek dan nenek yang sedang mengobrol dengan serius, mereka berdua adalah Agasa Hiroshi, dan Kinoshita Fusae.
Fusae:"Hiroshi-kun, hubungan kita sudah mulai menjadi serius, dan kita berdua sudah cukup tua, jadi kapan kamu akan melamarku?"
Agasa:"aku juga sangat ingin melamarmu secepatnya percayalah, tapi tidak sekarang"
Agasa:"aku tidak ingin kamu terlibat dalam masalahku"
Fusae terkejut setelah mendengar itu.
Fusae:"masalah apa? Jika kamu memiliki masalah coba beritau aku, mungkin saja aku bisa membantu"
Agasa:"tapi aku tidak ingin kamu terlibat"
Fusae:"aku mohon Hiroshi-kun, aku sudah menunggumu lebih dari 40 tahun, jadi kumohon beritau aku"Agasa Hakase lalu menghembuskan nafasnya, kemudian dia menyetujuinya.
Agasa:"baiklah, tapi tidak di sini"
Agasa lalu mengajak Fusae untuk pergi ke rumahnya. Fusae langsung terkejut saat mereka berdua masuk ke dalam rumah, dan dia melihat beberapa remaja sedang melakukan hal yang tidak seharusnya di lakukan oleh remaja pada umumnya. Dia melihat Felix sedang memodifikasi beberapa macam senjata, Kaito dan Shinichi sedang menempel di langit langit dengan wajah ketakutan, Masumi sedang menodongkan salah satu senapan milik Felix kearah Shinichi dan Kaito dengan wajah yang memerah, Akako sedang memunculkan sebuah lingkaran sihir di bawah kakinya, juga dengan wajah memerah, dan Shiho yang sedang memperhatikan semua itu sambil memasak, ya, Shiho memang adalah yang paling normal di antara mereka semua.Mereka kemudian menyadari kalau Hakase sudah kembali.
Shiho:"ah selamat datang kembali Hakase, dan selamat datang juga Kinoshita-san"
Fusae:"panggil saja Fusae"
Agasa:"apa yang terjadi di sini?"
Felix:"seperti biasa, tidak ada hal baru yang terjadi"
Agasa:"bisakah kalian semua berkumpul, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan"
Agasa kemudian menjelaskan tentang masalah mereka dengan organisasi hitam kepada Fusae, kemudian dia menjelaskan kepada para remaja di rumah itu tentang rencana pernikahan mereka.Fusae:"jadi selama ini kalian semua menghadapi masalah sebesar itu, kalau begitu baiklah aku akan menunggu lebih lama lagi"
Agasa:"terima kasih Fusae-san"
Felix:"jika kalian berdua memang ingin menikah, ya tinggal nikah aja"
Perkataan dari Felix tadi langsung membuat Agasa dan Fusae terkejut.
Agasa:"eh"
Shiho:"itu benar, Hakase sudah terlalu lama menyendiri, dan sekarang Hakase sudah menemukan pasangan yang tepat, jadi tidak ada salahnya jika kalian menikah"
Agasa:"tapi apakah itu tidak akan merusak rencana kalian?"
Shinichi:"Hakase, sepertinya kamu salah memahami rencana kami, rencana kami itu adalah membuat orang orang dari organisasi itu memakan umpan kami, dan jika kita mengadakan pernikahan, mereka tidak akan curiga dan lebih mudah untuk memakan umpan dari kita"Fusae:"benarkah? Kalau begitu kami akhirnya bisa menikah?"
Para remaja itu mengangguk dan tersenyum kepada mereka.
Shinichi:"kalau begitu aku akan segera menghubungi orang tuaku tentang masalah ini"
Agasa:"tunggu, biar aku saja"
Hakase lalu menghubungi semua orang yang menurut dia harus dia hubungi dan dia langsung memberitahukan kabar gembira ini kepada mereka semua. Semua orang yang dia hubungi bereaksi menggunakan satu kata yang sama yaitu "akhirnya", kecuali Kudo Yukiko. Setelah mendengar kabar ini ibunya Shinichi itu langsung menarik Kudo Yusaku untuk terbang kembali ke Jepang.Beberapa minggu kemudian mereka semua sangat sibuk untuk membantu menyiapkan pernikahan Hakase, tapi mereka semua bahagia melakukan itu bahkan para detektif cilik juga membantu menyiapkan pernikahan tersebut. Tepat satu bulan kemudian semua persiapan telah selesai, dan pernikahan pun akhirnya dapat diadakan. Pernikahan tersebut diadakan di sebuah gedung di kota Beika. Banyak sekali orang yang menghadiri pernikahan itu, dan untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan beberapa agen FBI dan NPA menyamar menjadi petugas pernikahan. Felix, Kaito, Masumi, Saguru dan Akako juga menyamar menjadi petugas pernikahan. Felix dan Kaito berada di lantai dua dan memantau pergerakan para tamu, Akako, dan Masumi bertugas di meja penerima tamu untuk melihat siapa saja tamu yang datang, Sedangkan Saguru membaur bersama keramaian di lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Conan : The Fifth Party
FanfictionSetelah berhasil menghentikan pembunuhan berantai anggota FBI oleh para anggota Black Organization. Conan dan yang lain kembali kehilangan jejak dari Black Organization. Saat Conan kembali ke sekolahnya, munculah murid pindahan baru yang cukup miste...