Di kelas, Kaito memberikan sebuah kertas yang berisikan alamat Agasa Hakase kepada Akako.
Kaito:"saat pulang sekolah nanti datanglah ke alamat ini, akan aku perkenalkan kamu dengan anggota lainnya"
Akako:"baiklah"
Setelah memberikan kertas itu kepada Akako, Kaito pergi untuk berbicara dengan Saguru.
Akako:"kenapa dia tidak mengajakku untuk pergi kesana bersama sama saja sih"
Saat pulang sekolah, Akako pergi ke rumahnya terlebih dahulu untuk mengganti pakaian, lalu dia pergi ke alamat yang di berikan. Saat sampai di depan rumah tersebut, Akako langsung membuka pintu dan masuk, namun dia tidak melihat siapapun kecuali Haibara yang sedang memasak.
Akako:"permisi, Kuroba-kun, lah tidak ada siapa siapa"Haibara yang mendengar apa yang di katakan oleh Akako tadi, langsung menjawab.
Haibara:"Kuroba-kun, dan yang lainnya sedang pergi ke kafe Poirot"
Akako:"dia yang menyuruhku untuk pergi kesini, dia sendiri malah enggak ada"
Akako:"kalau boleh tau kapan mereka akan kembali?"
Haibara:"tidak tau, jika kamu ingin menyusul mereka silahkan, tapi jika kamu ingin menunggu mereka juga terserah"
Akako sedikit tertawa mendengar jawaban gadis kecil itu.
Akako:"apa aku boleh tau siapa namamu gadis kecil?"
Haibara:"Haibara Ai dalam bentuk ini, tapi nama asliku adalah Miyano Shiho, dan umurku yang sebenarnya adalah 18 tahun, jadi aku bukan gadis kecil"Akako:'Shiho? Jadi dia orang yang dimaksud oleh Kuroba-kun'
Akako:"aku Koizumi Akako, dari tim Kaito Kid, salam kenal"
Akako dan Haibara kemudian saling mengobrol, karena sifat mereka berdua hampir sama, dan mereka berdua merasa cocok satu sama lain, mereka langsung menjadi akrab. Tidak lama kemudian ada yang membuka pintu masuk rumah dengan sangat bersemangat, dia adalah Masumi.
Masumi:"Halo semuanya.... Ara tidak ada siapa siapa"
Masumi kemudian melihat kearah Haibara, dan Akako yang sedang tertawa sambil mengobrol.
Masumi:"Shiho-nee dimana yang lain? Dan siapa perempuan yang bersamamu itu?"
Haibara:"Kudo-kun, Felix dan para cowok sedang berkumpul di kafe Poirot"Masumi:"Shuu-nii juga?"
Haibara:"iya"
Masumi:"apa mereka akan baik baik saja?"
Haibara:"tenang saja, Kudo-kun, Haneda-san, dan Felix ada di sana untuk mencegah sesuatu terjadi, lagipula mereka berada di sana untuk menjelaskan kepada Bourbon apa yang terjadi kepada Scotch"
Masumi:"Kichi-nii juga ada di sana? Kalau begitu aku tidak perlu khawatir"
Haibara:"lalu perempuan ini adalah Koizumi Akako, dia adalah temannya Kuroba-kun"
Akako:"salam kenal"
Masumi:"salam kenal, aku Sera Masumi"
Masumi:"ngomong ngomong kalian sedang membicarakan apa? Sepertinya seru"
Akako:"tapi ini adalah pembicaraan khusus perempuan"
Masumi:"aku juga perempuan"Akako langsung terkejut, dan melihat kearah Haibara.
Akako:"eh?"
Haibara:"dia memang perempuan"
Haibara lalu melihat ke arah Masumi, dan menasihatinya.
Haibara:"lain kali cobalah untuk memakai sesuatu yang lebih feminim jika kamu tidak mau dikira sebagai laki laki"
Haibara:"kalau begini terus bagaimana mungkin kamu bisa berhasil mendapatkan hatinya Felix"
Wajah Masumi langsung merah merona setelah mendengar itu.
Masumi:"kenapa tiba tiba jadi bahas Felix sih, Shiho-nee juga tuh, kapan Shiho-nee mau mengungkapkan perasaanmu kepada Shinichi-kun"
Muka Haibara juga langsung ikut memerah, dan dia langsung memalingkan wajahnya. Sedangkan Akako melihat mereka berdua dengan tersenyum.
Akako:"ara ara"Haibara:"Akako jangan senyum senyum mulu, bagaimana denganmu sendiri?"
Akako:"memangnya ada apa denganku?"
Masumi:"ah aku ingat, Felix pernah bilang kepadaku kalau kamu pernah pergi berkencan dengan Kaito minggu lalu"
Haibara:"ah, Kudo-kun juga pernah menceritakan itu kepadaku, jadi bagaimana hasilnya setelah itu?"
Kali ini giliran Akako yang berubah menjadi merah merona, sedangkan Haibara dan Masumi mentertawakannya. Di saat yang sama, di kafe Poirot Felix, Conan, dan Kaito bersin secara bersamaan.
Azusa:"apa kalian bertiga terkena flu?"
Kaito:"tidak, sepertinya ada yang sedang membicarakan kami"
Subaru:"kalau untuk Felix sih sudah jelas, pasti Masumi yang sedang membicarakannya"Subaru:"kalau kalian berdua, entah perempuan mana yang sedang membicarakan kalian"
Kaito dan Conan langsung terlihat tersinggung sedangkan Felix dan yang lainnya tertawa.
Conan & Kaito:"hei! Apa maksudnya itu"
Felix:"itu maksudnya, karena kalian berdua playboy, jadi kita tidak tau yang mana yang sedang membicarakan kalian"
Kaito & Conan:"HEI!"
Kembali ke rumah Hakase, tiga perempuan tadi masih saja merah merona, dan bersikap sedikit canggung. Hingga Masumi mencium bau sesuatu.
Masumi:"apa kalian mencium bau sesuatu yang gosong?"
Akako:"ah benar juga"
Haibara langsung melihat ke masakannya yang tadi, dan ternyata masakan itulah yang mengeluarkan bau gosong.Tidak lama kemudian wajan yang di gunakan untuk memasak terbakar, dan mereka bertiga langsung mencari alat pemadam kebakaran, tapi tidak ketemu.
Masumi:"Shiho-nee, aku tidak melihat alat pemadam kebakaran dimanapun, apakah ada alat ciptaan Hakase yang bisa digunakan untuk mematikan api?"
Haibara:"seingatku tidak ada, Akako bukankah kamu penyihir?, bisakah gunakan salah satu mantramu untuk mematikan api ini?"
Akako:"aku tidak tau mantra tentang itu, kenapa kita tidak menggunakan air saja?"
Haibara:"tidak bisa, di dalam masakan itu ada cukup banyak minyak, jika kita menambahkan air, maka apinya akan semakin membesar"
Masumi:"ketemu"
Masumi lalu melemparkan bubuk berwarna putih kearah api itu, dan api itu akhirnya padam.Haibara:"syukurlah, apa yang kamu gunakan?"
Masumi:"baking soda, aku ingat Kichi-nii pernah mengatakan kalau ini bisa digunakan untuk mematikan api"
Mereka bertiga lalu bisa duduk dengan lega lagi, dan ketika mereka melihat kearah satu sama lain, mereka langsung tertawa, karena wajah dan badan mereka jadi hitam karena kebakaran tadi. Tidak lama setelah itu, Conan, dan yang lain kembali ke rumah tersebut. Mereka terkejut melihat kondisi rumah yang berantakan.
Subaru:"woah apa yang terjadi di sini?"
Mereka kemudian melihat kearah tiga perempuan yang sedang saling tertawa.Kaito:"Akako, apa yang kamu lakukan disini?"
Akako:"bukankah kamu sendiri yang memintaku untuk datang, tapi kamu malah gaada"
Kaito:"hehe maaf"
Felix:"Masumi, apa yang kamu lakukan disini?"
Masumi:"aku datang untuk bermain hehe"
Conan:"ikutan ah, Haibara, apa yang kamu lakukan disini?"
Haibara lalu menatap Conan dengan tatapan datar.
Haibara:"bukankah kamu sendiri sudah tau kalau aku tinggal disini"
Conan:"bercanda hehe"
Agasa:"jadi, apa sebenarnya yang terjadi di sini?"
Haibara kemudian menjelaskan apa yang terjadi, setelah itu mereka bertiga pergi untuk membersihkan diri mereka, sedangkan para cowok yang membersihkan kekacauan itu, kecuali Felix, karena dia masih belum sembuh total.
Kaito:"kenapa jadi kita yang harus membersihkan kekacauan yang mereka buat"Conan:"jika kamu ingin mengeluh, mengeluhlah kepada Haibara"
Kaito:"tidak terima kasih, aku masih ingin hidup"
Felix:"semangat semuanya"
Kaito:"dia enak banget enggak harus ikut bersih bersih"
Subaru:"mengeluhlah kepada Masumi untuk yang satu itu"
Kaito:"sudah kubilang aku masih ingin hidup, jadi tidak terima kasih"
Setelah mereka selesai bersih bersih, dan para cewek selesai mandi, Kaito kemudian memperkenalkan Akako kepada anggota tim yang lainnya. Ngomong ngomong Saguru, Heiji, dan Eisuke juga ada disana jadi jangan lupakan mereka.Next chapter: Conan & Haibara moment........... Maybe
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Conan : The Fifth Party
FanficSetelah berhasil menghentikan pembunuhan berantai anggota FBI oleh para anggota Black Organization. Conan dan yang lain kembali kehilangan jejak dari Black Organization. Saat Conan kembali ke sekolahnya, munculah murid pindahan baru yang cukup miste...